Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Politik

Reza Ali Diminta Jadi Plt Ketua Demokrat Sulsel Gantikan Ni'matullah Erbe

Reza Ali Diminta Jadi Plt Ketua Demokrat Sulsel Gantikan Ni'matullah Erbe

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Pendiri sekaligus Ketua pertama DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan Reza Ali. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politisi senior Reza Ali mengungkapkan bahwa dirinya diminta jadi pelaksana tugas (Plt) ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan.

Reza Ali merupakan pendiri sekaligus Ketua pertama DPD Partai Demokrat Sulsel.

Ia mengatakan permintaan itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya belum lama ini.

Plt Ketua DPD punya dua tugas. Pertama mengisi kekosongan sementara jika masa jabatan Ni'matullah Erbe berakhir.

Kedua menyelenggarakan Musyawarah Daerah Partai Demokrat Sulsel dan melahirkan ketua definitif masa bakti lima tahun ke depan.

"Iya saya dihubungi, Sekjen bilang Bang siap-siap ya. Saya membaca makna pesan itu meminta saya jadi Plt," kata Reza Ali kepada Tribun Timur di Cafe Ombak, Jl Ujung Pandang, Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Kamis (3/6/2021) sore.

Meski demikian, mantan anggota DPR RI itu mengaku belum merespon permintaan DPP tersebut.

Ia menilai, DPP sebaiknya tidak perlu menunjuk pelaksana tugas Ketua DPD. 

Menurutnya, jika sudah saatnya, maka sebaiknya DPP segera menggelar musda dan memilih Ketua DPD definitif.

Apalagi, Reza menilai DPD Demokrat Sulsel tidak serawan provinsi lain.

"Bagi saya Plt tidak diperlukan, jika tiba saatnya, ya musda. Kita harus belajar tepat waktu, belajar on time bagian dari sukses keberhasilan dan me-manage organisasi. Ada generasi selanjutnya yang harus diberi contoh," katanya.

Dikatakan, pandemi Covid-19 tidak boleh membatasi kreativitas untuk mengelola organisasi. 

Selain itu, Reza Ali mengatakan sudah ingin menepi dari dunia politik dan memilih mengurus bisnis. Apalagi ia punya kegemaran memancing.

"Terganggu saya kalau saya ditunjuk Plt. Hobi saya memancing, urusan politik jauh sekali. Saya bukan politisi 100 persen. Saya selalu kedepankan sportivitas," katanya.

Dirinya juga khawatir tugas Plt menimbulkan musuh baginya jika menerima tawaran Plt Ketua DPD Demokrat Sulsel.

Ia khawatir kubu yang kalah menuding dirinya punya andil terhadap ketua definitif DPD Demokrat Sulsel.

"Saya di usia 65 tidak cari masih musuh. Kalau jadi Plt, yang gagal pasti tidak enak sama saya, yang naik disangka kita ikut campur," katanya. 

Partai Demokrat Sulsel tidak lama lagi akan menggelar hajatan politik musyawarah daerah.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved