Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fenomena Alam

Fenomen Alam di Meksiko, Lubang Besar Berdiameter 60 Meter, Warga Panik

Sebuah lubang besar karena tanah ambles (sinkhole) berdiameter sekitar 60 meter, mengejutkan warga sekitar.

Editor: Muh. Irham
AFP/JOSE CASTANARES
Penampakan dari atas, lubang yang ditemukan oleh petani di ladang tanaman di Santa Maria Zacatepec, negara bagian Puebla, Meksiko, pada 01 Juni 2021 

TRIBUNTIMUR.COM - Fenomena alam terjadi di Puebla, Meksiko Tengah, Sabtu (29/5/2021) lalu. Sebuah lubang besar karena tanah ambles (sinkhole) berdiameter sekitar 60 meter, mengejutkan warga sekitar.

Keberadaan lubang besar ini mengancam rumah-rumah warga di sekitarnya.

Dilansir dari CNN, Rabu (2/6/2021), sinkhole itu berada di Santa Maria Zacatepec, negara bagian Puebla, Meksiko.

Gubernur Santa Maria Zacatepec, Miguel Babosa Huerta mengatakan, sinkhole ini memiliki kedalaman 20 meter.

Ia mengatakan, keluarga yang tinggal di dekat lokasi sinkhole ini telah dievakuasi.

Sejauh ini, tidak ada laporan warga yang terluka. Meski demikian, Gubernur memperingatkan penduduk setempat untuk menjauh dari lubang itu.

Kesaksian warga sekitar Berdasarkan laporan dari Televisa, sinkhole pertama kali muncul pada Sabtu (29/5/2021) dan terus meluas.

Dikutip dari DailyMail, 2 Juni 2021, seorang warga yang tinggal di daerah munculnya sinkhole, Magdalena Sanchez, mengatakan, ia dan warga sekitar mendengar suara seperti guntur sebelum tanah ambles.

"Saya panik," ujar Sanchez.

Tak lama setelah munculnya suara itu, mereka menemukan bahwa tanah telah ambles hanya beberapa meter dari rumah mereka. Lantaran lubang itu berlokasi dekat rumahnya, Sanchez khawatir sinkhole itu akan menghancurkan tempat tinggal mereka.

"Kami tidak punya apa-apa. Kami tidak dari sini. Kami tidak memiliki kerabat. Kami sendirian," ujar seorang warga, Heriberto Sanchez.

Sekretaris Lingkungan untuk wilayah Meksiko, Beatriz Manrique mengatakan, awalnya, sinkhole itu hanya berdiameter 5 meter. Kemudian, sinkhole semakin meluas dalam waktu beberapa jam.

"Kami pikir hal itu mungkin disebabkan dari kombinasi dua faktor yakni pelunakan tanah, karena area sedang dibudidayakan, serta ekstraksi air tanah, yang melunakkan lapisan tanah," ujar Manrique.

Terkait munculnya sinkhole ini, pejabat badan publik termasuk Komisi Air Nasional Meksiko saat ini masih melakukan penyelidikan.

Penyelidikan yang dilakukan termasuk studi tanah dan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 30 hari. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved