KBRI Canberra
Bahasa Indonesia Pelajaran Wajib SD Kelas 6-12 di Australia, Christian Community School Sejak 1996
Christian Community School Coffs Harbour ini telah mengajarkan Bahasa Indonesia sejak 1996 di mana Bahasa Indonesia menjadi pelajaran wajib bagi siswa
TRIBUN-TIMUR.COM, COFFS HARBOUR - Pada tanggal 31 Mei 2021, Tim KBRI Canberra melakukan kunjungan ke dua sekolah di New South Wales di Australia.
Kunjungan Tim KBRI Canberra ke New South Wales untuk mempromosikan pemajuan diplomasi Bahasa dan Budaya Indonesia, yaitu Christian Community School, di kota Coffs Harbour, dan Sekolah Dasar Scotts Head Public School, keduanya di New South Wales.
Kunjungan Tim KBRI Canberra Dipimpin Wakil Duta Besar RI, Mohammad Syarif Alatas, yang didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra M Imran Hanafi serta Koordinator Penerangan Sosial dan Budaya Ghofar Ismail.
Atase Perdagangan KBRI Canberra Agung Wicaksono juga hadir mendampingi Wakil Duta Besar RI Mohammad Syarif Alatas
Delegasi KBRI Canberra diterima oleh Kepala Sekolah kedua sekolah yang memiliki Indonesian Centre tersebut.

Sebagai salah satu sekolah favorit di wilayahnya, Christian Community School Coffs Harbour ini telah mengajarkan Bahasa Indonesia sejak 1996.
Bahasa Indonesia di Christian Community School menjadi mata pelajaran wajib bagi siswa kelas 6 - 12.
Program Bahasa Indonesia di sekolah ini terkenal kualitasnya, bahkan telah mendapatkan pengakuan dari Pemerintah dan Asosiasi Sekolah Swasta Australia.
Dengan program inovatifnya bertajuk Bali Buddies, Christian Community School mengkombinasikan program pengajaran bahasa dalam kerangka sister school, khususnya dengan sekolah-sekolah di Bali.
Mitra sister school sekolah ini hingga saat ini antara lain meliputi Sekolah Harapan Denpasar, SDK Maranatha Blimbingsari, SMPN 5 Melaya, SMP Tunas Harapan Jaya, dan SD BIMS Badung.

Selain itu, sekolah ini juga melakukan kerja sama dengan panti asuhan bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
Dalam program Bali Buddies, Christian Community School juga melakukan program pertukaran pelajar, guru, seni budaya, festival Bali.
Bahkan Christian Community School aktif melakukan kegiatan komunikasi interaktif, baik melalui saling berkirim kartu pos maupun telekonferensi dengan skype yang sangat positif sebagai pilar dari hubungan Indonesia dan Australia melalui people-to-people contacts.
‘Saya menginginkan anak-anak didik saya mempunyai wawasan internasional, dan kami memandang Indonesia sebagai negara tetangga terdekat secara geografis yang penting,", demikian harapan Kepala Sekolah Christian Community School, Mr Rodney Lynn yang didampingi staf pengajar Bahasa Indonesia, Jonathan Petersen, serta David Hamilton, melalui rilis yang diterima Tribun-Timur.com dari KBRI Canberra, Kamis (3/6/2021) dini hari.
Menurut Imran Hanafi, sebagai salah satu kegiatan di Pusat Bahasa Indonesia di sekolah ini juga diselenggarakan pelatihan gamelan Bali pada workshop tanggal 31 Mei 2021 dipandu oleh I Gede Eka Riadi, staf KBRI Canberra yang juga guru seni Bali.