Asal Jakarta, Basuki Surahman Pendaki Pertama Meninggal di Gunung Latimojong

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Pendaki asal Jakarta, Basuki Surahman (40) meninggal saat proses pendakian menuju Puncak Rante Mario, Gunung Latimojong, Kabupaten Enrekang, Rabu (2/6/2021).

Ia diduga terjatuh saat mendaki dari pos dua menuju pos tiga jalur pendakian Karangan, Desa Latimojong.

Ketua KPA PALM, Darwin mengatakan, peristiwa pendaki yang meninggal di gunung Latimojong baru pertama kali terjadi.

Menurutnya, sebelumnya belum pernah ada catatan pendaki yang meninggal di Gunung yang dijuluki atap Sulawesi itu.

"Setau saya, ini baru pertama kali ada yang meninggal di Gunung Latimojong saat mendaki," kata Darwin, Rabu (2/6/2021).

Hal senada juga disampaikan oleh Danpos Basarnas Palopo, Maikel. 

Menurutnya selama dirinya bertugas dalam hal evakuasi di Latimojong ini baru pertama kalinya ada yang meninggal.

"Selama saya tugas evakuasi, belum pernah ada laporan pendaki yang meninggal di Gunung Latimojong, yang ada hanya tersesat," ujarnya.

Ia menjelaskan, sebelumnya memang pernah ada kejadianseorang warga setempat yang dilaporkan hilang di gunung tersebut.

Namun, itu hanya hilang dan tanpa ditemukan jasadnya.

"Tahun sebelumnya pernah ada laporan warga lokal yang hilang disana. Kita cari tapi sampai tujuh hari pencairan tak ada kabar. Tubuhnya tak ditemukan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki dikabarkan telah meninggal di Gunung Latimojong, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Rabu (2/6/2021).

Kabar tersebut beredar melalui pesan berantai di Whats Up dan Facebook.

Pendaki disebutkan berasal dari Jakarta. Mereka mengalami masalah dalam proses pendakian ke Puncak Latimojong. 

Pendaki tersebut disebutkan bernama , Basuki Rachmad beralamat Jl. Rasamala IX No. B1, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan (RT013/RW013 - 12870), berjenis kelamin Laki-laki.