Tribun Politik
Ambas Syam Ungkap Diminta Langsung Taufan Pawe Pimpin Golkar Gowa
Politisi senior Ambas Syam Ungkap Diminta Langsung Taufan Pawe Pimpin Golkar Gowa
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politisi senior Ambas Syam mengungkapkan diminta langsung Taufan Pawe untuk memimpin DPD II Partai Golkar Kabupaten Gowa.
Hajatan politik Musyawarah Daerah Partai Golkar Kabupaten Gowa akan digelar Hotel Grand Town, Jl Pengayoman Kota Makassar, Sabtu (5/6/2021).
Ambas Syam berpeluang terpilih aklamasi. Hal itu dikarenakan tiga pesaingnya belum mendapat diskresi Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Ambas Syam mengaku diminta langsung Taufan Pawe memimpin Partai Golkar Gowa demi mengamankan kekosongan jabatan.
Apalagi, kata dia, Partai Golkar Gowa sudah lama mengalami kekosongan jabatan.
Sejak ditinggal Tenri Olle Yasin Limpo, sudah lima Plt Ketua DPD II Golkar Gowa.
Mulai dari Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, kemudian Abbas Hady, Hoist Bachtiar, Andi Syamsul Alam, hingga Ambas Syam.
"Saya pelaksana tugas ketua kelima. Baru kali ini ada plt melaksanakan musda. Pada masa injuri time pendafataran bakal calon ketua, DPD I Bapak Taufan Pawe menyampaikan Pak Ambas mendaftar saja demi amankan partai," kata Ambas Syam di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih Kota Makassar, Kamis (3/6/2021).
Ia mengatakan Taufan Pawe memintanya maju setelah melihat tiba bakal calon yang mendaftar tidak ada yang memenuhi syarat.
Menurutnya, ketiga bakal calon tetap diberi kesempatan memohon diskresi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui rekomendasi DPD I.
Namun untuk menghindari kekosongan jabatan jika tiga bacalon tidak mendapat diskresi, maka Ambas Syam ditugaskan untuk mengamankan kekosongan kepemimpinan.
"Awalnya kan ada tiga calon, streaming committee menyampaikan mereka tidak memenuhi syarat, Supaya kegiatan partai terlaksana, kita diburu pekerjaan sudah mau verifikasi maka saya diminta mendaftar demi amankan partai," terangnya.
Ambas Syam beralasan, dirinya sebagai Plt Ketua sudah menyampaikan kepada ketiga bacalon untuk berjuang memperoleh diskresi Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Akan tetapi, hingga hari ini belum ada Bacalon mendapatkan diskresi dari Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Ambas Syam mengatakan DPD II Partai Golkar Kabupaten Gowa tidak boleh lagi terjadi kekosongan jabatan.
Menurutnya, Partai Golkar Kabupaten Gowa harus mempersiapkan diri dan melakukan konsolidasi menghadapi pemilu dan pilkada serentak 2024.
Apalagi verifikasi partai politik peserta pemilu akan dimulai pada 2022.
"Saya sudah sampaikan tolong urus diskresi, kalau ada, saya mundur. Tapi sampai sekarang belum ada turun," katanya. (*)
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95