Fadli Zon Trending Twitter usai Umumkan Terpapar Covid Jelang Usia 50 Tahun: Covid-19 Ini Nyata Ada
Penelusuran Tribun-timur.com, Fadli Zon trending usai mengumumkan dirinya positif Covid-19, Minggu (30/5/2021). "Covid 10 ini nyata ada"
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon trending di Twitter, Senin (31/5/2021).
Ada apa?
Penelusuran Tribun-timur.com, Fadli Zon trending usai mengumumkan dirinya positif Covid-19, Minggu (30/5/2021).
Fadli Zon mengumumkan lewat akun Twitter @fadlizon.
Ia menyebut terpapar Covid-19 jelang usia 50 tahun.
Fadli Zon mengaku sudah dua kali vaksin dan titer antibodi cukup baik.
Ia pun mengatakan Covid-19 ini nyata.
Fadli Zon pun mengajak masyarakat untuk jaga kesehatan, jaga jarak, dan jaga imunitas tubuh.
Tak lupa, Fadli Zon meminta didoakan.
"Di hari-hari menjelang 50 tahun, akhirnya sy terpapar Covid-19. Maret lalu sudah 2 kali vaksin, n tes titer antibodi 250 (cukup baik). Covid-19 ini nyata ada. Alhamdulillah baik2 saja. Mari waspada jaga kesehatan, jaga jarak, jaga imunitas tubuh. Mohon doanya.," tulis Fadli Zon, Minggu (30/5/2021) pukul 8.54 sore.
Fadli Zon lahir di Jakarta, 1 Juni 1971. Artinya, Selasa (1/6/2021) besok, Fadli Zon genap berusia 50 tahun.
Cuitan Fadli Zon ramai dibalas netizen.
Banyak yang mendoakan Fadli Zon, termasuk anggota DPR Fahira Idris.
"Saya doakan, semoga uda @fadlizon dilimpahkan-NYA kesabaran dan kesembuhan.
Ya AllahSWT, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh, tiada kesembuhan kecuali penyembuhan-Mu. Kesembuhan yg tdk menyisakan penyakit..
Wassalam, Fahira Idris," tulis Fahira lewat akun Twitter @fahiraidris.
Berikut beberapa komentar netizen lainnya seperti dilansir Tribun-timur.com:
"Semoga lekas pulih dan sehat kembali bang @fadlizon. Kalau titer antibodinya segitu yakin aku akan sehat kembali bang FZ ini..(emoji)," tulis pemilik akun @jansen_jsp.
"Sehat selalu bang.. Abang pernah menolong saya saat saya butuh keadilan waktu ayah saya meninggal. Salam hormat dari ibuku ya bang! (emoji love)," tulis pemilik akun @EviMbakyu.
"Semoga segera pulih seperti semula, Bung.," tulis pemilik akun @dadangrhs.
Tentang Fadli Zon
Fadli Zon merupakan putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Zon Harjo dan Ellyda Yatim.
Kedua orang tuanya bersuku Minangkabau berasal dari Payakumbuh, Sumatra Barat.
Fadli Zon menikah dengan Katharine Grace dan dikaruniai dua anak, Shafa Sabila Fadli dan Zara Saladina Fadli.
Fadli Zon pernah menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014 - 2019.
Bersama Prabowo Subianto, ia ikut mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya dan menjabat sebagai wakil ketua.
Sejak 8 Oktober 2015, ia juga dipercaya sebagai Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) atau Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia.
Fadli Zon kemudian terpilih sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Periode 2019-2024.
- Pendidikan
Fadli Zon menghabiskan masa kecilnya dan menyelesaikan pendidikan dasar di desa Cisarua, Bogor.
Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN Cibereum 3, Cisarua, Bogor dan melanjutkan di SMPN 1 Cisarua, di Gadog, Bogor, kemudian pindah ke SMP Fajar Jakarta.
Kemudian ia pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikan di SMA 31 Jakarta.
Fadli belajar selama dua tahun di SMA Negeri 31, Jakarta Timur, sebelum akhirnya mendapat beasiswa dari AFS (American Field Service) ke San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan lulus dengan predikat summa cum laude.
Fadli Zon melanjutkan studinya di program studi Sastra Rusia, Fakultas Sastra Universitas Indonesia (kini FIB UI).
Semasa kuliah, Fadli aktif di berbagai organisasi, baik intra maupun ekstra kampus. Ia pernah menjadi Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI (1992-1993), Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI (1993), Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI (1993-1994).
Ia aktif dalam kehidupan politik kampus dengan memimpin berbagai demonstrasi dan menghidupkan kelompok-kelompok studi di dalam kampus UI era awal 1990-an. Selain itu, ia juga bergabung dengan Teater Sastra UI.
Di luar kampus, ia pernah menjadi Sekjen dan Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) pada 1993-1995, pengurus pusat KNPI (1996-1999), pengurus pusat Gerakan Pemuda Islam (1996-1999), dan anggota Asian Conference on Religion and Peace (ACRP) sejak 1996.[5]
Pada tahun 1994, Fadli Zon terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) I Universitas Indonesia dan Mahasiswa Berprestasi III tingkat Nasional dan memimpin delegasi mahasiswa Indonesia dalam ASEAN Varsities Debate IV (1994) di Malaysia.[butuh rujukan]
Pada tahun 2002, ia mengenyam pendidikan di London School of Economics and Political Science (LSE) di bawah bimbingan John Harriss dan Robert Wade. Ia meraih gelar Master of Science (M.Sc) Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris.
Pada tahun 2016, ia meraih gelar doktoral dari Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Universitas Indonesia. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)