Umat Buddha Sulsel Peringati Tri Suci Waisak 2565, Bhikkhu Dhammasubho Berikan Pesan Damai
Trisuci Waisak 2565 BE kali ini mengusung tema Cinta Kasih Menjaga kebhinekaan Membangun Keluhuran Bangsa.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar ibadah peringatan Tri Suci Waisak 2565 BE /2021, di Vihara Sasanadipa, Jl Gunung Lokon, Kecamartan Makassar, Kota Makassar, Sabtu (29/5).
Selama ibadah berlangsung para jemaat turut menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Semua yang hadir tampak menggunakan masker dan menjaga jarak.
Panitia ibadah juga menayangkan prosesi ibadah melalui live You Tube.
Trisuci Waisak 2565 BE kali ini mengusung tema Cinta Kasih Menjaga kebhinekaan Membangun Keluhuran Bangsa.
YM Bhikkhu Dhammasubho Mahathera, dalam hikmanya menyebutkan meski dirayakan secara virtual, perayaan Waisak kali ini tidak mengurangi rasa hormat bagi semua umat Buddha yang merayakannya.
Menurutnya setiap kehidupan itu membicarakan tentang pentingnya membangun bangsa, negara, manusia berbasis agama.
“Membangun bangsa dengan agama,” katanya.
Ia juga menyampaikan pada perayaan waisak kali ini kita telah berada pada zaman data bukan lagi pendapat.
“Kalaupun kita berpendapat, maka harus ada jejak historisnya dan sejenisnya,” ujar Dhammasubo.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan makna cinta.
Ia menjelaskan cinta kasih dibicarakan oleh semua agama.
Cinta adalah cerita indah tiada akhir.
“Semoga semua mahluk berbahagia,” ucapnya.
Atas dasar cinta, dunia pun mencatat sejak kehadiran Budha pun diramal menjadi sang penyelamat dunia.