Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tanaman Hias

Jenis-jenis Tanaman Hias yang Mengeluarkan Oksigen di Malam Hari Serta Serap Racun

Ada beberapa tanaman hias yang memiliki fungsi sebagai penghasil oksigen di malam hari. 

Editor: Muh. Irham
internet
Lidah Mertua menghasilkan oksigen dan menyerap CO2 di malam hari 

TRIBUNTIMUR.COM - Tanaman hias tidak hanya berfungsi untuk memperindah taman atau sudut ruangan. Tapi juga menjadi penghasil oksigen serta menyerap carbon dioksida (CO2) yang berbahaya bagi kesehatan.

Ada beberapa tanaman hias yang memiliki fungsi sebagai penghasil oksigen di malam hari. 

Tanaman hias ini melakukan jenis fotosintesis yang disebut Crassulacean Acid Metabolism (CAM).

Artinya, memiliki jenis tanaman ini bakal meningkatkan kualitas udara di rumah sepanjang hari. Tanaman ini juga akan membantu orang untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.

1. Palem kuning

background, beautiful, botanical, botany, branch, butterfly palm, day, decoration, dypsis lutescens, element, environment, fresh, garden, green, growth, landscape, leaf, life, natural, nature, outdoor, palm tree, park, plant, stem, tree, tropical, view, wood, yellow palmFoto: iStockphoto/liuyushan
palem kuning

Palem adalah salah satu tanaman terbaik. Berasal dari hutan tropis lebat, ia dapat bertahan hidup dengan baik di daerah dengan sedikit sinar matahari.

Tanaman ini menyerap semua jenis gas berbahaya seperti formaldehida dan benzena serta menjaga kelembapan udara. Ini lebih disukai ideal bagi mereka yang menderita masalah sinus. Kemampuan tanaman ini untuk melepaskan oksigen di malam hari membantu memperbaiki pola pernapasan dan membuat orang tidur lebih nyenyak di malam hari.

2. Snake plant atau Lidah Mertua

Variegated tropical leaves pattern of snake plant or mother-in-law's tongue (Sansevieria trifasciata 'Laurentii') and aloe succulent plant on dark nature background.Foto: istock/Chansom Pantip
lidah mertua

Lidah mertua merupakan tanaman hias populer yang mengeluarkan oksigen di malam hari. Tanaman ini akan membantu menghilangkan formaldehida dari udara.

Mudah dirawat dan tumbuh dengan baik di tempat yang hanya memiliki cahaya tidak langsung. Penyiraman secara teratur tidak diperlukan karena dapat dilakukan dengan baik di tanah kering.

3. Tulsi

Daun tulsi mengeluarkan aroma khas yang dapat menenangkan saraf dan membantu mengurangi kecemasan. Memiliki tanaman tulsi di rumah, balkon atau di dekat jendela memungkinkan untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.

Tak cuma itu, mengonsumsi daun tanaman tulsi memiliki beberapa manfaat, seperti menyembuhkan demam, masuk angin, dan mengasah daya ingat.

4. Lidah buaya

Lidah buaya adalah sukulen yang tumbuh perlahan dan memiliki daun seperti tombak yang mencolok. Tanaman ini menghilangkan dua bahan kimia berbahaya dari air- formaldehyde dan benzene.

Aloe Vera plant in a pot in a tiled bathroom with copy space to the rightFoto: iStockphoto/Peter Carruthers
lidah buaya
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved