Jembatan Manjalling Bantimurung Rusak, Warga Sebut Sudah Banyak Jatuh ke Sungai
Jembatan Manjalling Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Maros rusak, warga sebut sudah banyak jatuh ke sungai
Setiap hari jembatan tersebut menjadi akses warga satu-satunya saat akan beraktivitas atau beribadah.
"Warga yang akan melaksanakan salat du masjid, harus berhati-hati, apalagi saat malam hari," ujar dia.
Selain jembatan rusak, tak ada penerangan di sekitar lokasi. Kondisi itu makin menyulitkan warga.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Ramli, hampir setiap tahun pihak pemerintah desa mengucurkan Anggaran Dana Desa (ADD).
Namun tak ada perbaikan di jembatan tersebut. Kondisinya makin parah tapi diabaikan.
"Kami sangat berharap jembatan di dusun kami segera diperbaiki sebelum banyak korban berjatuhan ke sungai," kata dia.
Dia juga berharap, Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros atau Polres Maros turun ke lapangan untuk memeriksa semua bangunan yang menelan dana desa.
Jembatan gantung yang memiliki panjang kurang lebih 35 meter dan lebar hampir 2 meter tersebut sering dilalui oleh warga.
Jembatan tersebut dilintasi warga saat mengangkut hasil pertaniannya maupun aktivitas lainnya.
Warga lainnya, Agus mengatakan, sudah beberapa warga yang jatuh, termasuk anak-anak.
Warga sekitar tidak tenang jika anaknya pergi. Mereka khawatir anaknya main di jembatan.
"Sudah banyak yang jatuh. Dulu ada orangtua dan anaknya jatuh. Untungnya cepat ditolong," katanya.
Dia juga berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut.
Pasalnya, selain kayu lapuk, bagian besi juga sudah karatan.
Jika tak ada rencana perbaikan jembatan, warga yang bermukim di seberang sungai, dibuatkan jalan.