Timor Leste
10 Tahun Daftar Anggota ASEAN, Timor Leste Tak Kunjung Diterima Akibat Kesenjangan Pembangunan
Hingga saat ini Timor Leste masih gagal bergabung jadi anggota ASEAN. Disebut diplomat kunci Timor Leste untuk masuk ada di 10 negara ASEAN.
Seperti diketahui, Portugis menjajah Timor Leste selama ratusan tahun.
Setelah ditinggalkan Portugis, kemerdekaan yang dideklarasikan kelompok Fretilin tahun 1975 hanya bertahan selama sembilan hari sebelum diserbu oleh militer Indonesia.
Kemudian, pendudukan oleh Indonesia berlangsung selama 24 tahun hingga 1999, di mana sekitar sepertiga penduduk meninggal karena berbagai bentuk pelanggaran seperti eksekusi, kelaparan, atau penyakit.
Jalan Timor Leste menuju kemerdekaannya begitu panjang, akhirnya diakui merdeka secara internasional oleh PBB pada 20 Mei 2002.
Bahkan, setelah hasil Referendum keluar pun tahun 1999, itu menimbulkan kekerasan yang meluas dari kelompok-kelompok pro-integrasi dengan Indonesia.
Kekacauan yang dilaporkan menewaskan ratusan orang tersebut, kemudian membutuhkan intervensi pasukan penjaga perdamaian PBB.
Akibatnya, bangunan dan infrastruktur Timor Leste hancur, padahal infrastruktur tersebut yang membangun Indonesia.
Di mana hal tersebut mengharuskan negara ini berjuang setelah memulihkannya, bahkan masih harus melakukannya sampai saat ini.
"Kekerasan juga menghancurkan 70 persen bangunan dan infrastruktur fisik di negara itu," kata Khoo Ying Hooi.
"Serta menyebabkan hampir dua pertiga penduduk mengungsi. Ini menjadi sebuah masalah yang masih belum terselesaikan hingga saat ini," jelas Khoo Ying Hooi.
Kesenjangan Pembangunan
Para penentang Timor Leste beralasan bahwa kesenjangan pembangunan yang besarlah yang menunda masuknya Timor-Leste ke ASEAN.
Selain itu, juga defisit sumber daya manusia dan kendala keuangan.
Meski tak mengabaikan fakta tersebut, namun menurutnya, mereka yang mengkritik Timor Leste melewatkan sebuah poin.
"Mereka yang mengkritik Timor Leste atas tindakan yang diambil melewatkan poin bahwa,