Putus Mata Rantai Corona, Danny Pomanto Bakal Bentuk Tim Covid-19 Hunter

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto bakal membentuk tim bernama Covid-19 Hunter. 

Tim berfungsi untuk melakukan tracing atau pelacakan terhadap warga yang berpotensi tertular atau menularkan Covid-19.

Sebelumnya, Danny telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengurai Kerumunan (Raika).

Untuk memaksimalkan pemutusan rantai pandemi, maka dibentuk juga tim Covid-19 Hunter yang akan diresmikan Jumat (28/5/2021).

"Kami akan melaunching yang namanya Covid-19 Hunter. Jadi tugasnya mentracing. Nanti hari Jumat saya launching sama Forkopimda," ujar Danny saat ditemui di Hotel Claro, Selasa (25/05/2021).

Saat ini tracing juga terus dilakukan, meski begitu, Danny memandang pelacakan yang ada di setiap puskemas belum maksimal. 

Ia pun ingin memassifkan pada tingkat kelurahan.

"Kan sudah ada tracing tapi per puskesmas, ini nanti saya bikin tracing per kelurahan. Kemudian, formasi tim tracing itu betul-betul memburu orang kalau ada suspect," jelasnya.

Covid-19 Hunter tidak akan membiarkan orang yang punya potensi penularan tinggi untuk bebas beraktivitas. 

Agar kerja petugas bisa efektif, aturannya masih sementara dibuat.

Nantinya tim ini akan melakukan tracing di rumah, kantor, sampai di warung kopi.

"Dia buru di rumahnya, dia buru di kantornya dan dia buru di warung kopinya. Nanti diterangkan. Tapi kita selesaikan dulu aturannya," tuturnya.

Diketahui, Pemkot di bawah kepemimpinan Danny-Fatma, Pemkot Makassar telah membentu Tim Satgas Raika. 

Tim inidikomandoi oleh Satpol PP Kota Makassar. 

Mereka bertugas untuk menegakkan prokes kesehatan (Prokes), baik di tempat usaha maupun lokasi kerumunan lainnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, M Ikhsan