Tribun Luwu Utara
Luwu Utara Keciprat Rp 44,8 Miliar dari BNPB untuk Bangun 897 Rumah
Dalam acara penyerahan itu, Indah hadir bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara Muslim Muchtar.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, keciprat dana Rp 44,8 miliar.
Bantaun dana siap pakai itu berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dikucurkan untuk dipakai membangun 897 rumah atau hunian tetap bagi korban banjir bandang.
Kepala BNPB Doni Monardo menyerahkan secara simbolis dana ini kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Ruang Sutopo Lantai 15 Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (24/5/2021).
Dalam acara penyerahan itu, Indah hadir bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara Muslim Muchtar.
Muslim mengatakan setelah menerima dana ini, pihaknya langsung melakukan percepatan pembangunan 897 unit huntap.
Namun terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel.
"Setelah dari sini, sesuai arahan ibu Bupati tadi, kami akan menemui BPKP Sulsel untuk mengetahui sistem pelaksanaan pembangunan huntap ini," kata Muslim.
"Ini harus kita lakukan karena ibu bupati menginginkan percepatan pembangunan huntap ini," tambahnya.
Muslim mengungkapkan, selain bantuan stimulan huntap, BNPB juga mengintervensi beberapa pembangunan lainnya.
Seperti jalan lingkungan dan saluran pembuangan di beberapa titik pembangunan, guna memberikan kenyamanan aktivitas ekonomi warga.
"BNPB juga akan mengintervensi beberapa pembangunan di titik-titik lokasi pembangunan huntap, tapi hal ini terlebih dahulu akan diawali dengan desain pembangunan yang nantinya akan kita susun dalam bentuk master plan percepatan pembangunan sesuai arahan bupati kemarin," jelas Muslim.
Kabar baik lainnya yang disampaikan Muslim bahwa korban yang nantinya mendapatkan huntap juga akan mendapatkan sambungan gratis PLN dan pemasangan pipa gratis dari PDAM.
"Jadi, warga yang sebelum bencana terjadi dia terdaftar sebagai pelanggan PLN dan PDAM, maka akan digratiskan. Ini sudah menjadi komitmen dan perhatian kita bersama PLN dan PDAM," tambah Muslim.
Sementara itu, Indah berharap pembangunan 897 unit huntap selesai akhir tahun ini.