Tribun Makassar
Danny Pomanto Imbau Orang Tua Siswa Tak Bedakan Kualitas Sekolah Negeri dengan Swasta
Walikota Makassar, Danny Pomanto mengimbau, agar orang tua siswa tidak membeda-bedakan antara kualitas sekolah negeri dengan swasta.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Walikota Makassar, Danny Pomanto mengimbau, agar orang tua siswa tidak membeda-bedakan antara kualitas sekolah negeri dengan swasta.
Hal ini dikatakannya usai menghadiri rapat koordinasi Dewan Pendidikan Makassar yang di adakan di Hotel Claro, Selasa (25/5/2021).
Sebab dalam forum tersebut, beberapa perwakilan dari sekolah swasta mengatakan, jika sekolahnya hanya dijadikan batu loncatan untuk masuk ke sekolah negeri.
Sehingga, lambat laun siswa di sekolah swasta berkurang drastis, karena memilih pindah ke sekolah negeri.
Mereka pun meminta agar sekolah negeri tidak lagi menerima siswa baru setelah masa penerimaan berakhir.
"Begini, itu terjadi karena ada pragmatisme pendidikan selalu mau gratis. Dan menganggap negeri lebih baik dari swasta," ujar Danny.
"Saya punya anak, SD dan SMP nya swasta semua. Bukan persoalan materi atau tidak, bukan. Ini persoalannya bisa saja swasta jauh lebih baik dari negeri, begitu," lanjutnya.
Ia pun akan mengundang sekolah - sekolah swasta untuk membicarakan terkait hal ini.
"Inilah yang harus ada kampanye - kampanyenya. Nanti saya juga bicara dengan sekolah-sekolah swasta, ada sesi tersendirinya nanti," terang Danny.
Lebih lanjut, Danny berkomitmen agar semua masyarakat Makassar harus sekolah.
“Tantangan kita saat ini adalah bagaimana semua warga Makassar harus sekolah, dan memberikan merdeka belajar bagi anak didik, agar ilmu yang di serap dapat di aplikasikan secara maksimal," jelasnya
Lanjutnya dengan adanya merdeka belajar, para anak didik akan belajar bukan hanya pada ruang kelas di sekolah, tapi juga akan mengunjungi situs budaya.
Serta tempat lainnya yang akan di desain nyaman untuk anak belajar.
"Jika anak didik di ajak untuk belajar di alam bebas sekaligus juga akan memicu otaknya bekerja lebih cepat untuk melihat apa yang ada di hadapannya," katanya
Danny juga mengimbau, agar semua guru harus meningkatkan kualitas keilmuannya.
Salah satunya dengan cara mengikuti perkrmbangan yang ada
"Semua guru harus meningkatkan keilmuannya demi menghasilkan anak didik potensial. Ikuti perkembangan yang ada dan perbaiki tampilan diri. Guru itu panutan, jadilah model di depan anak didik," tutupnya.
Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan