Aksi Sigap PLN Tangani Gangguan Transmisi Sistem Kelistrikan di Sulut-Gorontalo

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Utara dan Gorontalo pada 18 Mei 2021 mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang.

Kondisi ini mengakibatkan salah satu infrastruktur Tower Transmisi 150 kV pada jalur Lopana-Opam mengalami Anomali.

Selain itu, terjadi gangguan pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo. 

Kejadian ini menyebabkan beberapa Gardu Induk milik PLN kehilangan tegangan dan supply listrik ke Pelanggan di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Provinsi Gorontalo.

Demikian disampaikan Senior Manager Transmisi, Rahmat.

Ia mengatakan, saat ini kondisi kelistrikan Sulawesi Utara telah kembali normal.

Namun, sebagai bentuk langkah preventif PLN mendirikan Tower Emergency (ERS) pada tower yang mengalami Anomali. 

"Kondisi tower 180 berada pada medan yang cukup berat dan masuk dalam kawasan hutan lindung dan Konservasi Gunung Ambang, cuaca pada lokasi tower transmisi tersebut cukup berkabut dengan jarak pandang yang terbatas," katanya, Selasa (25/5/2021).

Saat ini Tim Recovery dari PLN bergerak cepat berupaya untuk melakukan pembangunan Tower ERS.

Nantinya, tower ini akan menjadi penopang sementara jalur kelistrikan Lopana-Otam.

Tower ini nantinya akan mengambil alih sementara beban tower transmisi utama.

"Khususnya yang mengalami gangguan sampai didirikannya kembali tower pengganti," bebernya.

PLN berharap proses recovery dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

"Dengan demikian pasokan listrik ke seluruh penjuru Sulawesi Utara dan Gorontalo tetap handal dalam menunjang aktivitas masyarakat," tuturnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit