Tribun Pangkep
Bupati Pangkep Luncurkan Dua Program Infrastruktur, Anggarannya Rp8,3 M
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau meluncurkan dua program infrastruktur, Senin (24/05/21).
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP – Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau meluncurkan dua program infrastruktur, Senin (24/05/2021).
Peluncuran tersebut dilaksanakan di tribun Citra Mas Pangkep.
Kedua program tersebut yakni Pangkep Maju dan Pangkep Berprestasi.
Dana yang digelontorkan untuk membiayai kedua program ini berkisar Rp 8,3 miliar.
Yusran menjelaskan, dua program yang bisa mewujudkan misi Pangkep Hebat ini dibiayai oleh pemerintah pusat lewat APBN.
Program Pangkep Maju diwujudkan dalam bentuk bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dan pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (Pisew).
BSPS ini memakan dana sebesar Rp2,9 miliar, dalam bentuk bedah rumah yang tersebar di lima wilayah kecamatan, seperti Minasatene, Pangkajene, Bungoro, Marang, dan Kecamatan Segeri.
Rencananya sebanyak 145 unit akan masuk dalam daftar bedah rumah.
“Kita upayakan bisa melakukan pembangunan bedah rumah sebanyak 145 unit. Teknis verifikasinya di instansi terkait, Dinas Perumahan dan Pemukiman,” terang Bupati Yusran.
Sedangkan pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah, menurut bupati, pembangunannya tersebar di empat kecamatan, seperti Bungoro, Minasatene, Labakkang dan Marang.
Total dana yang digunakam mencapai Rp5,4 miliar.
Pada program Pangkep Berprestasi, pemda mewujudkan sebagai Dokter Kota (Dokumen RDTR Kawasan Perkotaan serta Si Bijak (Aksi Bidang Jasa Konstruksi).
“Kami berharap pembangunan infrastruktur di Pangkep lebih maju dan berprestasi lewat empat program prioritas tersebut yang berdampak langsung pada penataan perkotaan dan bantuan untuk masyarakat dalam bentuk bedah rumah daam Pisew," harap Yusran.
Pada peluncuran ini hadir juga unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, perwakilan Tim Bupati untuk Percepatan Pembangunan Daerah, serta perwakilan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, serta para peserta uji sertifikasi bidang jasa kontruksi.
Usai peluncuran program, dinas terkait melanjutkan uji sertifikasi bidang jasa kontruksi kepada sejumlah perwakilan dari perusahaan konstruksi di Pangkep.