Tribun Luwu Utara
102 Desa Gelar Pilkades, Polres Luwu Utara Petakan Daerah Rawan Konflik
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 102 desa di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, digelar tanggal 17 Juli 2021.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 102 desa di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, digelar tanggal 17 Juli 2021.
Otoritas keamanan menyebut potensi konflik sangat besar terjadi pada pelaksanaan pilkades.
Menyikapi hal ini, Polda Sulsel menggelar focus group discussion (FGD) terkait literasi politik dalam kontestasi pilkades, Senin (24/5/2021).
Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin bersama sejumlah pejabat terkait mengikuti kegiatan ini secara virtual.
Dari Kantor Polres Luwu Utara, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdy Syam membeberkan jika potensi konflik dalam pilkades sangat besar.
Kata dia, salah satu unsur yang dapat menimbulkan kerawanan adalah money politik.
"Potensi konflik dalam pemilihan kepala desa sangat besar, apalagi unsur money politik, hal itu dikarenakan tempat yang kecil tetapi ruang lingkupnya besar," katanya.
Sementara itu, Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin menegaskan seluruh personel harus bersiap menyambut pilkades.
Ia meminta personel mulai saat ini mengantisipasi potensi konflik.
Juga memetakan daerah mana saja yang rawan agar bisa diantisipasi.
"Yang terutama adalah kesiapan personil. Waktu kita tidak lama, karena sisa satu setengah bulan lagi menjelang pilkades. Saya harap semuanya jangan lengah," pintanya.
Berikut 102 desa menggelar pilkades.
1. Kecamatan Malangke
Desa Pattimang, Ladoni, Tandung, Girikusuma, dan Salekoe
2. Kecamatan Bone-bone
Desa Pongko, Bantimurung, Muktisari, Sadar, Sidomukti, Banyu Urip, Patoloan, dan Batang Tongka
