Tenggelam di Kubangan Stadion
Kubangan Air Stadion Mattoanging Sering Dipakai Berenang, Warga: Sudah Sering Kami Laporkan
Kubangan Air Stadion Mattoanging Sering Dipakai Berenang, Warga: Sudah Sering Kami Laporkan
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua remaja ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, akibat tenggelam di kubangan bekas galian Stadion Mattoanging Makassar, Minggu (23/5/2021).
Dari informasi yang dihimpun, korban menuju ke Stadion Mattoanging bersama tujuh orang temannya.
Namun dari tujuh orang, tiga diantaranya tenggelam di kubangan tersebut.
Setelah berhasil dievakuasi, dua orang dinyatakan meninggal dunia, yaitu Aldi (14) dan Fajri (15).
Sementara salah satu temannya atas nama Reka (13) nyawanya berhasil diselamatkan dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara.
Asnia, tante Aldi yang juga anggota Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Makassar mengatakan jika pihaknya telah berulang kali melayangkan laporan agar kubangan tersebut ditutup.
Namun, hingga saat ini tidak ada repspon dari Pemerintah Provinsi Sulsel sebagai pihak pengelola.
"Sudah seringa kami laporkan, karena memang disitu sering dipakai sama anak-anak berenang. Jadi kami minta agar itu ditutup, jangan biarkan ada yang masuk," ungkapnya.
"Jangan menunggu ada korban baru digubris. Sekarang sudah kejadian, Pemprov harus bertanggung jawab," terangnya.
Ia pun berencana menghadap ke Wali Kota Makassar, Danny Pomanto untuk melaporkan kejadian ini.
"Memang ini ranahnya Pemprov, tapi sampai sekarang tidak ada respon, jadi saya mau menghadap ke Pak Danny untuk melaporkan hal ini," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Plt Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran, Hasanuddin menuturkan pihaknya mendapat laporan adanya orang tenggelam di kubangan Stadion Mattoanging.
Pihaknya pun lalu bergegas menuju lokasi kejadian.
Setibanya disana, tim Damkar lalu melakukan pencarian.
Hanya berselang 20 menit, pihak Damkar Makassar berhasil mengevakuasi 3 orang remaja.
Namun sayang, hanya 1 orang yang nyawanya berhasil diselamatkan, sementara 2 lainnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Dua orang tenggelam, diperkirakan berusia 15-16 tahun, langsung kami antar ke rumah orangtuanya, di Jalan Kakaktua 2," ujarnya.
Hasanuddin mengatakan, ketiga orang tersebut tenggelam di dalam kubangan sedalam 4 meter.
"Orang tenggelam di kubangan bekas galian Stadion Mattoanging dengan kedalaman 4 meter. Ada 3 orang, 1 masih selamat dan 2 meninggal dunia," lanjutnya.
Hasanuddin mengatakan di lokasi stadion sudah dipasangi tanda dilarang masuk bagi masyarakat.
"Sudah ada tanda larangan masuknya," tutupnya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, AM Ikhsan