Identitas Remaja yang Tenggelam di Kubangan Stadion Mattoanging, 1 Selamat dan 2 Tewas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua remaja ditemukan tewas tenggelam di kubangan bekas galian Stadion Mattoanging Makassar, Minggu (23/5/2021).

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran, Hasanuddin.

Awalnya, pihaknya mendapat laporan adanya orang tenggelam di kubangan Stadion Mattoangin.

Pihaknya pun lalu bergegas menuju lokasi kejadian. 

Setibanya disana, tim Damkar lalu melakukan pencarian.

Hanya berselang 20 menit, pihak Damkar Makassar berhasil mengevakuasi tiga orang remaja.

Namun sayang, hanya satu orang yang nyawanya berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Dua orang tenggelam, diperkirakan berusia 15-16 tahun, langsung kami antar ke rumah orangtuanya, di Jalan Kakatua 2," ujarnya.

Ia mengatakan, ketiga orang tersebut tenggelam di dalam kubangan sedalam 4 meter.

"Orang tenggelam di kubangan bekas galian Stadion Mattoangin dengan kedalaman 4 meter. Ada 3 orang, 1 masih selamat dan 2 meninggal dunia," lanjutnya.

Hasanuddin mengatakan, di lokasi stadion sudah dipasangi tanda dilarang masuk bagi masyarakat.

"Sudah ada tanda larangan masuknya," tutupnya.

Adapun identitas ketiga remaja tersebut, korban pertama bernama Aldi (14) anak bungsu dari 3 bersaudara. 

Anak dari pasangan Nurdin Ali (Dosen di Lampung) dan Nuryanti, beralamat di Jl Kakatua 2 No 49, Kelurahan Parang, Kecamayan Mamajang, Makassar.

Korban kedua bernama Muhammad Fajrin (15), anak ketiga dari 7 bersaudara.

Anak dari pasangan Helmi dan Ningsing, Jl Kakatua 2, Kelurahan Parang, Kecamayan Mamajang, Makassar.

Sementara korban selamat yaitu Reka (13) dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, AM Ikhsan