Tribun Mamuju
Warga Mamuju Galang Aksi Solidaritas Dukung Kemerdekaan Palestina
Masyarakat Kabupaten Mamuju, Sulbar, melakukan aksi solidaritas peduli Palestina, Jumat (21/5/2021).
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Masyarakat Kabupaten Mamuju, Sulbar, melakukan aksi solidaritas peduli Palestina, Jumat (21/5/2021).
Mereka menggalang dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Mamuju untuk kemerdekaan bagi warga Palestina.
Pantauan tribun-timur.com, mereka long march dari depan Masjid Ar-Rahiem, Jl Urip Sumoharjo, Kelurahan Karema, Mamuju.
Berjalan seraya membentangkan spanduk bertuliskan dukungan kepada warga palestina untuk mendapatkan kemerdekaan. Mereka juga mengibarkan bendera Negara Palestina.
Selain itu, menggunakan satu mobil pick up yang dilengkapi pengeras suara sebagai panggung orasi.
Peserta long march dari lima titik rencananya akan berkumpul di kawasan Anjungan Pantai Manakarra, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Karema, Mamuju.
Disana, mereka akan menggalang dana untuk disalurkan kepada warga Palestina yang saat ini terus mengalami penjajahan oleh zionis Israel.
Ketua Aksi Cepat Tanggap (ACT) Mamuju selaku koordinator lapangan, Rahmat Bakri mengatakan, aksi solidaristas tersebut bukan semata-mata karena agama tapi terkait kemanusian.
Menurutnya warga Palestina berhak memperolah kemerdekaan.
"Warga Palestina harus didukung dan dibela untuk mendapatkan kemerdekaan. Mereka berhak mendapatkan kemerdekaan,"ucapnya.
Dia menegaskan masyarakat Indonesia, khususnya Mamuju Sulbar akan terus berdiri membela dan mendukung hak-hak warga Palestina.
Seorang tokoh politik di Mamuju, Hajrul Malik mengatakan, bangsa Indonesia punya kewajiban dalam membela dan mendukung kemerdekaan warga Palestina karena merupakan perintah konstitusi.
"Setiap penjajahan di muka bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan keadilan. Itu adalah perintah Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,"tegas Hajrul.
Ketua Partai Gelora itu mendesak Presiden RI, Ir Joko Widodo, melalui Menteri Luar Negeri menekan PBB agar kemerdekaan dirasakan oleh warga Palestina.
"Harus ada langkah-langkah tegas lainnya. Bukan hanya gencatan senjata, tapi kemerdekaan harus benar-benar diserahkan kepada warga Palestina,"tuturnya.
