Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Konflik Palestina Israel

DMI Serukan Qunut Nazilah dan Galang Donasi dari Tiap Masjid untuk Warga di Gaza Palestina

Dewan Masjid Indonesia atau DMI menyampaikan dua seruan kepada umat Islam di Indonesia sehubungan dengan agresi militer Israel ke Jalur Gaza Palestina

Editor: Edi Sumardi
DMI
Surat Edaran Nomor 076/SEM/PP-DMI/A/V/2021 dari DMI dengan perihal: Seruan Keprihatinan dan Solidaritas Al Qudz - Gaza atas Kekerasan dan Eskalasi Kebrutalan Israel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dewan Masjid Indonesia atau DMI menyampaikan dua seruan kepada umat Islam di Indonesia sehubungan dengan agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina.

Seruan tersebut berupa qunut nazilah (qunut yang dibacakan ketika umat Islam didatangi bala bencana atau ditimpa musibah seperti peperangan, wabak, kemarau, dan sebagainya) dan doa, serta pemberian donasi.

DMI menyatakan prihatin dan berduka atas apa yang menimpa warga Muslim di Palestina.

Sebagai bentuk solidaritas, maka perlu untuk membantu mereka.

Seruan DMI disampaikan melalui Surat Edaran Nomor 076/SEM/PP-DMI/A/V/2021 yang ditandatangani Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla dan Sekjen DMI, Imam Addaruqutni, tertanggal 9 Mei 2021.

Perihal surat adalah Seruan Keprihatinan dan Solidaritas Al Qudz - Gaza atas Kekerasan dan Eskalasi Kebrutalan Israel.

Soal seruan qunut nazilah dan doa, DMI menyampaikan, boleh dilakukan sendiri maupun berjamaah.

"Menyerukan dilaksanakannya qunut nadzilah dan doa, baik berjamaah maupun sendiri-sendiri untuk kedamaian dunia, solusi damai Palestina - Israel, dan khususnya keselamatan umat Islam di kawasan Al-Quds dan Gaza, Palestina," demikian penggalan isi seruan.

Soal donasi, DMI mengharapkan agar uang donasi yang diberikan minimal Rp 50 ribu dari setiap masjid dan disetor ke rekening DMI.

"Menyerukan bantuan solidaritas kemanusiaan untuk Al Aqsha/Al Quds dan penduduk Gaza, Palestina, paling sedikit Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah) setiap masjid/mushalla di seluruh Indonesia dan dapat disalurkan melalui Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia ke rekening Solidaritas Al Aqsha Gaza DMI, nomor rekening 7500001008 Bank Syariah Indonesia atau ke rekening solidaritas Al Aqsha Gaza DMI, nomor rekening 032901004318300 Bank BRI. Konfirmasi ke Sekretariat Kantor Pusat DMI via telepon/WhatsApp nomor 087782043957," demikian penggalan isi seruan terkait donasi.

DMI mengecam keras agresi militer Israel secara brutal melalui udara dan darat di kawasan Al Quds, Gaza, Palestina hingga menelan ratusan korban jiwa.

Aksi bela Palestina di Kedubes AS

Dukungan untuk Palestina di tengah konflik dengan Israel terus bermunculan dari sejumlah elemen masyarakat di Tanah Air.

Pada Kamis (20/5/2021) siang, kelompok massa menggelar aksi unjuk di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta.

Massa itu terlihat membawa bendera Merah Putih, bendera Palestina, dan sejumlah poster dukungan untuk Palestina.

Poster dan spanduk itu bertuliskan 'Stop Bombing Gaza', 'Free Palestine' hingga Hentikan Kekerasan.

Beberapa dari mereka juga membawa poster bergambar Bung Karno serta tulisan soal kemerdekaan Palestina.

Di antara massa, terdapat Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.

Dia menyampaikan orasi.

Dalam orasinya, Syaikhu menegaskan, pembelaan bangsa Indonesia terhadap Palestina merupakan tugas sejarah dan konstitusional.

"Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk bagi bangsa Palestina. Penjajahan dan kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," kata Syaikhu.

Syaikhu mengatakan, sikap tersebut sejalan dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan amanat para pendiri bangsa.

Syaikhu melanjutkan, pembelaan kepada Palestina juga merupakan tugas kemanusiaan yang sejalan dengan nilai Pancasila.

Nilai Pancasila yang dimaksud adalah sila kedua Pancasila yang berbunyi 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'.

"Pembelaan ini juga merupakan tugas kita sebagai manusia yang beradab yang menolak segala tindakan biadab dan brutal yang menghancurkan nilai nilai kemanusiaan yang bersifat universal," ujar Syaikhu.

Ia juga menegaskan, PKS terus mendorong agar pemerintah Indonesia dapat lebih berperan dalam forum internasional untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Contohnya, kata Syaikhu, Indonesia bersama negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dapat membawa kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel ke Dewan Hak Asasi Manusia dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

"Kami mendesak PBB agar segera menghentikan agresi militer Zionis-Israel dan memberikan sanksi atas kejahatan kemanusiaan yang mereka lakukan," kata Syaikhu.

Dalam kesempatan itu, Syaikhu juga mengajak seluruh elemen bangsa dan dunia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

"Atas nama keadilan, kebebasan dan kemanusiaan, mari kita bergandengan tangan mendoakan dan mendukung kemerdekaan rakyat Palestina," ujar dia.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved