Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus KDRT

6 Tahun Terbiasa Ajak Istri Mandi Bareng dan Berhubungan, Suami Penyiksa Akhirnya Dilapor ke Polisi

Akhirnya melapor ke polisi kasus KDRT, MM mengaku wajahnya digergaji hingga robek dan berdarah karena menolak ajakan mandi bareng sang suami.

Editor: Arif Fuddin Usman
dok tribunnews.com
ilustrasi KDRT. Akhirnya melapor ke polisi kasus KDRT, MM mengaku wajahnya digergaji hingga robek dan berdarah karena menolak ajakan mandi bareng sang suami. 

"Seperti kemarin, saya ke Tangerang tidak boleh lama-lama. Begitu pulang hari Rabu, mulut saya dipukul pake asbes," katanya.

Kejadian terakhir wajahnya terluka karena digergaji suaminya.

Akhirnya Melapor

Tak tahan dengan perbuatan suaminya, ia pun melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

MM mengatakan perbuatan suaminya itu terus dilakukan.

Dan MM mengatakan suaminya tidak memiliki rasa kemanusiaan kendati dirinya adalah istri.

Sang suami bahkan mengaku sangat puas setelah melakukan penyiksaan itu.

Dalam beberapa aksinya, sang suami mengatakan memberikan pelajaran kepada dirinya.

Ia menjelaskan usia suami keduanya itu masih muda.

Lalu cenderung memiliki sikap kekanak-kanakan, seperti minta ditemani kemana pun dia pergi.

Bahkan untuk sekadar membeli rokok ke warung dekat rumah.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono memberi komentar atas kejadian tersebut.

Indik Rusmono mengatakan pihaknya telah menerima laporan dugaan kasus penganiayaan dan KDRT ini dari MM ini.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Kita masih dalami perkara KDRT tersebut," ujar Iptu Indik Rusmono.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved