Tips Bek PSM Makassar Abdul Rahman Agar Terhindar dari Cedera

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah mengalami dua kali cedera, bek PSM Makassar Abdul Rahman dapat memetik suatu pelajaran.

Pelajaran tersebut yakni agar lebih cermat lagi dalam gerakan-gerakan saat bermain sepakbola.

"Kita pemain bola susah sih. Karena itu gerakan tiba-tiba. Kita ngak bisa memprediksi gerakan apa, karena itu reaksi," katanya saat menjadi narasumber di Bincang Bola Tribun Timur, Selasa (18/5/2021).

Abdul Rahman dalam kesempatan Bincang Bola Tribun Timur memberikan tips agar terhindar dari cedera.

Salah satu tips pemain kelahiran Makassar, 14 Mei 1988 ini yakni memperbanyak latihan fitness.

"Kemarin ada fisioterapi saya waktu saya di Persib Bandung, ada orang Korea di sana, dia bilang kalau nda mau cedera biasakan banyak latihan fitness," katanya.

Olehnya itu, lanjut dia, pelatihan di sepakbola sekarang kebanyakan fitness.

"Jadi maksudnya pemain bola harus betul-betul latihan di tempat itu, bukan untuk memperbesar otot, tapi ini untuk menambah massa ototnya," jelasnya.

Namun, kata pemain nomor punggung 28 ini, pemain harus mengurangi fitness ketika H-1 atau H-2 pertandingan.

"Kalau sudah mau bertanding H-1 atau H-2 mungkin gym sudah dikurangi, karena takutnya pas bertanding berat badan semua," ujarnya.

Pelajaran dari Cedera

Usai menjalani cedera dua kali, Abdul Rahman mengungkapkan bahwa dirinya harus lebih pintar lagi.

Dirinya berpesan kepada pemain muda agar lebih hati-hati dan menghindari hal-hal yang memungkinkan terjadinya cedera.

"Lebih pintar lagi ambil bolanya, pas balik badan dan sebagainya," tuturnya.

Hal itu sangat penting kata dia, apalagi bagi pemain yang berposisi sebagai pemain belakang.