Ingat Senapan AK-47? Terkenal di Perang Dunia Kedua dan Perang Vietnam, Ternyata Dipakai KKB Papua

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat dengan senjata atau senapan serbu AK-47 asal Rusia?

Senapan yang legendaris di Perang Dunia Kedua dan Perang Vietnam tersebut ternyata dipakai Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

KKB Papua yang sudha dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah itu menggunakan senjata AK-47 untuk menembaki pasukan TNI-Polri.

Bahkan dalam operasinya ke wilayah penduduk atau masyarakat, tak segan KKB Papua menembakkan senjata AK-47.

Minggu 16/5/2021 dini hari KKB Papua yang beroperasi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak memberodongkan tembakan AK-47 ke Satgas Operasi Nemangkawi.

Baku tembak terjadi di sekitar Jembatan Mayuberi, Distrik Ilaga Utara.

Senapan AK-47 diketahui dibawa keman-mana oleh para militan KKB Papua.

Senapan AK-47 memang termasuk salah satu dari senjata andalan KKB Papua.

Tidak tanggung, senapan itu dikenal sebagai senjata paling mematikan di abad ke-20.

AK-47 merupakan singkatan Avtomat Kalashnikova 1947 yang dibuat tahun 1947.

Mengutip The Conversation, AK-47 adalah senapan serbu buatan Mikhail Kalashnikov seorang pria Uni Soviet (kini Rusia).

Senapan ini awalnya dikembangkan dalam kerahasiaan untuk militer Soviet, diperkirakan 100 juta AK-47 dan variannya telah dijadwalkan untuk diproduksi.

Senjata ini kini ditemukan di seluruh dunia, termasuk di tangan warga sipil Amerika Serikat (AS).

Tahun 2012 warga sipil AS membeli AK-47 sebanyak polisi dan militer Rusia.

Kalashnikove lahir pada 10 November 1919, bekerja sebagai pekerja mekanik tank di militer Soviet selama Perang Dunia Kedua.