Tribun Makassar
Danny Pomanto Beri Semangat ke Guru Penggerak
Wali Kota Makassar Danny Pomanto melakukan silaturahmi dengan 113 guru penggerak, angkatan ke-II
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto melakukan silaturahmi dengan 113 guru penggerak, angkatan ke-II yang berhasil lolos dalam seleksi program nasional, di Lt.2 Ruang Sipakatau, Kantor Balaikota di Jalan Ahmad Yani Makassar, Rabu (19/5/2021).
Plt Kepala Dinas Kota Makassar Nielma Palemba dalam sambutannya mengatakan, hadirnya guru penggerak di Makassar ini untuk mendukung visi misi pasangan Danny-Fatma yang mengharuskan semua anak harus sekolah.
“Alhamdulillah Makassar berhasil masuk dalam salah satu kota yang bisa menghadirkan guru penggerak dalam dunia pendidikan," ujarnya
"Program nasional ini selaras dengan keinginan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar agar semua anak harus sekolah," lanjutnya
Sementara, Danny berharap hadirnya para guru penggerak ini dapat memberikan nuansa baru dan menjadi motivator untuk dunia pendidikan.
“Jadilah mentor terbaik. Berinovasi dan ciptakan konsep belajar yang nyaman. Utamakan menekankan ilmu pada anak didik. Gelar hanyalah simbolis tapi ilmu akan di terapkan sepanjang masa," terang Danny
Lebih lanjut Ia pun meminta agar guru penggerak ini juga dapat mengajarkan konten lokal pada anak didik agar sejarah tidak tergerus zaman.
“Anak didik sekarang perlu tau apa saja arti dan makna dari jalanan,tempat,nama makanan dan semua hal tentang Makassar," jelasnya
"Konten lokal di perlukan agar anak didik tidak lupa asalnya, dan ke depan bisa memperkenalkan pada dunia," tutupnya
Sementara, Kepala Bidang Manajemen Guru dan Tenaga Kependidikan, Pantja Nur Wahid menjelaskan, jika kehadiran guru penggerak ini, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Sehingga muncullah ini kelompok guru penggerak, yang dihasilkan lewat seleksi ketat oleh Kemendikbud, menghasilkan 112 guru penggerak," jelas Pantja.
Namun, ia mengatakan, secara umum animo guru di Makassar untuk menjadi terbaik sangat tinggi.
"Indikasinya adalah sebanyak 750 guru-guru Makassar mendaftar menjadi guru penggerak," katanya
"Namun seleksi cukup ketat, termasuk kuota terbatas oleh kementrian, hanya bisa kita diberi 112 untuk guru di Makassar, mulai tingkat TK, SD, SMP. Kalau untuk masuk tingkat SMA itu masuk 149 guru Makassar, tapi itu tupoksinya Provinsi," lanjutnya.
Menurutnya, perkembangan kualitas pendidikan di Makassar lambat laun mulai bertumbuh.