Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

Sekali Menyerbu TNI-Polri Kuasai Sarang KKB Papua, Dua Anggota Meninggal saat Baku Tembak

Sekali menyerbu TNI-Polri kuasai sarang KKB Papua, dua anggota meninggal saat baku tembak di Mayuberi

Editor: Ansar
TribunManado
Sekali menyerbu TNI-Polri kuasai sarang KKB Papua, dua anggota meninggal saat baku tembak di Mayuberi 

"Barang bukti yang diamankan oleh petugas, yakni dua mayat teroris, satu pucuk senjata organik jenis Moser 7,62, satu buah HT, amunisi 17 butir, dan empat selongsong peluru," ungkapnya.

Iqbal menyampaikan, saat ini, Satgas Nemangkawi terus melakukan pengejaran di sekitar lokasi kejadian. 

Upaya tersebut dalam rangka menegakkan kedaulatan NKRI dari ancaman kelompok kriminal bersenjata yang selama ini beraksi di Papua.

Untuk diketahui, operasi pembasmian kelompok kriminal bersenjata yang dilakukan Satgas TNI Polri itu dilakukan setelah DPR RI menetapkan KKB Papua sebagai kelompok teroris yang diperangi.

Selama ini KKB Papua menebar ancaman bahkan tak segan-segan menembak mati siapa pun dianggapnya berlawanan dengan arah perjuangan mereka.

KKB Papua lari saat kontak senjata dengan TNI-Polri. Hanya sekali serbuan, sarang KKB Papua berhasil dikuasai.
KKB Papua lari saat kontak senjata dengan TNI-Polri. Hanya sekali serbuan, sarang KKB Papua berhasil dikuasai. (Kolase via Wartakotalive)

Penembakan secara membabibuta itu dilakukan kepada tukang ojek, guru, kaum sipil bahkan pendeta yang bertugas di wilayah Papua.

Terhadap aksi bringas KKB Papua tersebut, tak sedikit kalangan yang mengutuk aksi tersebut.

Atas dasar itulah, DPR RI sepakat menyebutkan bahwa KKB Papua merupakan kelompok teroris yang membutuhkan kehadiran negara untuk mengatasinya.

Berdasarkan keputusan itulah institusi TNI dan Polri mengirim pasukan elit untuk melakukan tindakan tegas terukur dalam mengatasi masalah tersebut. 

3 Anggota KKB Papua Serahkan Diri

Tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisial YAW (34), MM (17) dan OM (41) anak buah Lekagak Telenggen menyerahkan diri kepada aparat TNI Satgas Yonif 715/Mtl saat melaksanakan patroli keamanan di Kampung Tanah Merah, Sabtu 15 Mei 2021.

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa saat dikonfirmasi pada Minggu 16 Mei 2021 melalui telepon membenarkan penyerahan diri ketiga teroris tersebut.

Dia menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari ketiga anggota KKB itu, diketahui mereka memiliki tugas yang berbeda-beda.

YAW yang juga terlibat perang di Tembagapura tahun 2017-2019, bertugas sebagai pemantau aparat keamanan yang akan masuk ke Kampung Tigilobak.

MM sebagai pencari logistik dan dana dari masyarakat, sedangkan OM sebagai pendamping saat YAW dan MM melaksanakan tugasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved