Musda Demokrat Sulsel
Musda Demokrat Sulsel, DPC Makassar Belum Mau Bersikap
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Makassar belum mau bersikap soal arah dukungan di Musyawarah Daerah Demokrat Sulsel
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
ARA adalah adik kandung dari mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel sekaligus deklarator Demokrat di Sulsel, Reza Ali.
Sebelum masuk partai, ia adalah seorang pengusaha.
Selain itu, ia adalah salah satu elite organisasi masyarakat Pemuda Pancasila Sulsel.
Saat ini ARA duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Makassar.
Pertarungan perebutan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel akan diselesaikan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), bukan lagi sistem voting atau pemungutan suara seperti Musda 2016 lalu.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Andi Nurpati Burhanuddin mengatakan mekanisme pemilihan ketua tidak lagi sama seperti Musda 2016 lalu.
Hal itu dikarenakan perubahan mekanisme pemilihan Ketua DPD dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat hasil Kongres 2020 lalu.
Nurpati mengatakan, 24 ketua DPC se-Sulsel, ditambah 1 suara DPD, dan 1 suara DPP memilih maksimal 3 calon ketua.
"Pasal 83 AD/ART menyatakan musda berwenang memilih, menetapkan, dan mengusulkan sebanyak-banyaknya tiga nama calon ketua DPD kepada DPP untuk dipilih salah satunya sebagai ketua DPD," kata Andi Nurpati.
"Jadi tetap dipilih tiga calon oleh peserta Musda, bukan DPP yang memilih 100 persen," sambung Nurpati.
Nurpati melanjutkan, DPP nantinya diwakili oleh tim 3 untuk memilih Ketua DPD Demokrat Sulsel.
Terdiri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, dan BP OKK DPP Demokrat.
Andi Nurpati mengatakan, DPP akan pertimbangan aspirasi DPC dalam menentukan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ke depan.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95