Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penculikan Anak di Makassar

Anaknya Diculik Lalu Ditukar Tabung Gas, Asrawanti Melapor ke Polsek Rappocini Makassar

Bermula saat seorang pengendara pria mendatangi warung Pangkalan Gas Elpiji 3 Kilogram milik H Ghalib (75) di Jl Pelita Raya IV

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
H Ghalib (75) pilik korban warung dan pangkalan tabung gas 3Kg di Jl Pelita Raya IV, Kecamatan Rappicini Makassar, Selasa (18/5/2021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asrawanti (28), ibu A (10) korban penculikan anak yang ditukar tabung gas melapor ke Polsek Rappicini, Makassar.

Ia melaporkan kasus penculikan dan kekerasan yang dialami anaknya A.

"Iya, ini sementara di Polsek (Rappocini) ini melapor kasus penculikannya sama ini yang lukanya," kata Asrawanti.

Menurut Asrawanti, anaknya sempat dipukul pelaku waktu diapksa naik ke motor.

"Alhamdulillah sudah ada di rumah di bawa sama pak Bhabinkamtibmas tadi siang. Tapi ini anakku mengaku sakit di bawa matanya kayak ada bekas cakar," ujar Asrawanti.

Lebih jauh ia mengatakan, A mengaku sempat dipukul oleh pelaku saat dipaksa naik ke motor.

"Dia (A) bilang ke saya waktu dipaksa naik di motornya itu orang, sempatji dipukul mukanya," ujar warga Jl Bumi Karsa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar itu.

Bocah kelas lima sekolah dasar (SD) itu diculik lalu ditukar dengan empat gabung gas elpiji tiga kilogram.

Bermula saat seorang pengendara pria mendatangi warung Pangkalan Gas Elpiji 3 Kilogram milik H Ghalib (75) di Jl Pelita Raya IV, Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappicini, Makassar sekitar pukul 11.00 Wita.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu datang sembari membawa A (10) korban penculikan anak.

"Langsungji masuk ambil empat tabung gas. Baru dia bilang lupa bawa uang jadi dia bilang saya simpang dulu adikku," kata H Ghalib ditemui Tribun.

H Ghalib yang sempat menaruh curiga pun mencoba menghalangi upaya pelaku untuk membawa kabur empat tabung gas yang diambil.

"Sempatji saya bilang tidak bisa pak, tapi dia langsung pergi nabawa itu tabung baru natinggal itu anak (A)," ujarnya.

Si boca A, lanjut H Ghalib, yang tidak terima ditinggal begitu saja sempat pula menyusul pelaku. Namun, tertinggal.

Bocah berinisial A (10) itu diculik seorang pria pengendara motor saat tengah asik bermain tidak jauh dari rumahnya di Jl Bumi Karsa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved