Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Gowa

Polbangtan Gowa Gelar Halal Bihalal, Dr Syaifuddin Ajak Dukung Program Utama Kementan

momentum ini kita manfaatkan untuk saling memaafkan agar kita semua dapat dengan mudah mencapat tujuan kita bersama

Editor: Imam Wahyudi
Polbangtan Gowa
Civitas Akademika Polbangtan Gowa menyelenggarakan Halal Bihalal di Aula Syekh Yusuf kampus tersebut, Senin (17/5/21). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Civitas Akademika Polbangtan Gowa menyelenggarakan Halal Bihalal di Aula Syekh Yusuf kampus tersebut, Senin (17/5/21).

Diikuti ASN, THL, dan Dharma Wanita Polbangtan Gowa.

Mengawali kegiatan halal bihalal tersebut, Direktur Polbangtan Gowa Dr. Syaifuddin memberikan arahan.

 “Tingkatkan kesejahteraan masyarakat petani melalui program utama Kementerian Pertanian yaitu dengan penggunaan alat dan mesin mekanisasi pertanian untuk peningkatan produksi dan produktivitas dari produksi komoditi pertanian”. Katanya.

Selanjutnya Syaifuddin mengharapkan seluruh komponen yang ada di Polbangtan Gowa untuk secara bersama-sama mendukung kegiatan utama dari Kementerian Pertanian yakni dengan cara memberikan penyuluhan, menyiapkan fasilitas untuk kita kembangkan bersama dengan pegawai Polbangtan Gowa” ujarnya.

Terakhir sesuai dengan slogan Pertanian yakni Maju, Mandiri, dan Modern diharapkan semoga melewati bulan suci Ramadhan ini,  cinta kita menjadi jujur dan bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik. Baik tugas Kementerian Pertanian maupun tugas badan serta tugas-tugas yang lebih positif dari pusat pendidikan pertanian” pungkasnya.

Mari kita saling memaafkan pada momen yang Fitri ini, saya mengutip pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang beliau sampaikan, "Mentan SYL mengatakan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Dalam perjalanannya, pasti pernah melakukan kesalahan dan kekeliruan. 

Idulfitri, menurutnya, adalah momentum untuk kembali fitrah, menjadi suci karena saling memaafkan satu dengan yang lain". 

"Maaf menjadi penting. Kita melepaskan beban-beban kebencian, ganjalan. Makna itu mari kita hadirkan di hari fitri ini. Bukan hanya sekadar mengucapkan maaf, tapi kita mampu menyelesaikan secara proporsional, rasional, dan normatif," kata SYL saat itu.

Oleh karenanya, momentum ini kita manfaatkan untuk saling memaafkan agar kita semua dapat dengan mudah mencapat tujuan kita bersama untuk mewujudkan Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern, ujar Dr. Syaifuddin.

Pada rangkaian acara terakhir dilanjutkan oleh Ustadz Islahuddin Mubarak, Lc., M. H dari Dosen STIBA Makassar. Ia memberikan tausiyah yang diikuti oleh seluruh partisipan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved