Tribun Maros
Masih Sepi, Jumlah Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Hanya 485 Orang
Area Check-In pun terlihat sama lengangnya, hanya ada beberapa petugas yang mengecek dokumen perjalanan penumpang.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Imam Wahyudi
"Jumlah penumpang kemarin itu sebanyak 769 orang, sementara pergerakan pesawat yang datang dan pergi sebanyak 42," ungkapnya.
Jumlah penumpang sejak pelarangan mudik tersebut berbanding terbalik dengan yang terjadi pada H-1 pelarangan mudik.
Kepada media, Iwan membeberkan jumlah penumpang pada Rabu (5/5/21) mencapai 29.976 orang.
Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi selama masa pandemi terjadi.
Iwan memprediksi, jumlah penumpang baru akan meningkat ketika arus balik.
"Prediksi kembali ramai saat arus balik nanti atau pas aturan peniadaan mudik dicabut yakni 18 mei nanti," ucapnya.
Walaupun terjadi penurunan penumpang, bandara masih tetap beroperasi untuk mengantisipasi penerbangan non mudik, penerbangan darurat, dan kargo.
“Bandara tidak ditutup. Yang ada hanya pengurangan jam operasional yang semula 17 jam kini menjadi 12 jam.”
Untuk melakukan pengawasan selama masa peniadaan mudik, pihak bandara membentuk tim posko untuk memantau pergerakan data penumpang, pesawat dan kargo di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin serta dibantu oleh personil tambahan dari TNI AU sebanyak 33 orang.
Sebagaimana diketahui bahwa di masa peniadaan mudik, syarat penerbangan pada 6 – 17 Mei 2021 telah tertuang pada Surat Edaran Satgas Covid19 Nomor 13 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 34 Tahun 2021.