Tribun Bisnis
Beli Mobil Listrik di Hyundai Nipah City Store Gratis Fast Charger Senilai Rp 20 Jutaan
Beli Mobil Listrik di Hyundai Nipah City Store Gratis Fast Charger Senilai Rp 20 Jutaan
Penulis: Dian Amelia | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mobil listrik di Indonesia mulai digemari masyarakat Indonesia meski kemampuan membeli kendaraan ramah lingkungan masih sangat terbatas, hanya orang berkocek tebal yang mampu membelinya.
Branch Manager Hyundai Nipah City Store, Imelda Aras mengatakan jika sejauh ini mobil listrik khususnya Hyundai dinilai menjadi sinyal positif untuk percepatan industri kendaraan listrik dalam negeri.
"Hyundai akan selalu fokus memberikan kemajuan untuk konsumen Indonesia, makanya dengan senang hati kami perkenalkan mobil listrik sebagai solusi masa depan," ujarnya saat diwawancarai di showroom Hyundai, Senin (17/5/2021).
Adapun keluaran mobil listrik Hyundai ada KONA Electric dan IONIQ Electric.
Ini dapat menjadi pilihan yang bisa dibeli masyarakat dengan harga untuk Kona Electric Rp 718 jutaan.
Sedangkan untuk IONIQ Electric tersedia dalam 2 pilihan, Prime dengan harga Rp 656!juta, sementara Signature ditawarkan dengan banderol Rp 696 juta.
Menurut Fahrul KONA Electric dan IONIQ Electric menjadi yang pertama di segmen masing-masing dengan sumber energi murni yang berasal dari baterai.
"Sudah banyak inovasi yang dituangkan ke dalam model listrik ini dengan banyak pencapaiannya," tuturnya.
Tak hanya itu saja, Hyundai juga menawarkan promo gratis fast charger setiap pembelian mobil listrik jenis apa saja.
Diketahui fast charger dari Hyundai ini berkisar Rp 20 jutaan.
Selain itu, Keunggulan utama dari mobil listrik tentu adalah tingkat efisiensinya baik dalam hal pengeluaran biaya untuk penggunaan sehari-hari, maupun biaya kepemilikan.
Hal ini disebabkan mobil listrik Hyundai, dirancang dengan baterai sebagai sumber energi utama.
Tak ada mesin berbahan bakar apapun yang membuat mobil listrik murni ini terbebas dari emisi (zero-emission).
Biaya penggunaan mobil niremisi jadi lebih hemat 4 kali bila dibandingkan dengan mobil bermesin diesel maupun bensin.
"Efisiensinya bahkan masih kompetitif bila dibandingkan dengan mobil berjenis hybrid sekalipun karena tidak membutuhkan biaya ganti oli, mesin, transmisi, dan lainnya," jelas Imelda.