Tribun Soppeng
Pappaseng Bugis Warnai Acara Halal Bihalal Alumni SMA Negeri 200/1 Watansoppeng
Nuansa Bugis, mewarnai acara Halal Bihalal Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 200/1 Watansoppeng, Minggu (16/5/2021).
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Nuansa Bugis, mewarnai acara Halal Bihalal Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 200/1 Watansoppeng, Minggu (16/5/2021).
Kegiatan Halal Bihalal IKA SMAN 200/1 Watansoppeng digelar secara daring dan luring terbatas.
Halal Bihalal dihubungkan dengan aplikasi zoom yang diikuti 565 partisipan serta media sosial facebook.
Dengan mengusung Tema “Lomona Assitangnge Pulabai Singkeruang Assisumpungeng” artinya Ringan Bersua, Kokohkan Untaian Persahabatan.
Pappaseng Bugis (kata bijak bugis ) mewarnai acara halal bihalal dibacakan oleh Sakka Pati, yang merupakan alumni 1990.
“Hai kalaki, aja mupatabero bero yasengnge sai’ semmeng semmeng rimulanna mancajina lasa ulu, lasa ulu remmeng remmeng, peddi mata eja eja, ore –ore mangkawani, peddi bebbuwa mengellu macamanika sagala”.
Artinya "Hai kalian ! Jangan sekali kali memandang enteng yang namanya wabah penyakit, demam awal mulanya, lalu menjadi sakit kepala, sakit kepala terasa pening (hingga) sakit kemerah merahan, batuk batuk serta sakit perut terasa nyeri akan menjelma menjadi penyakit segala”.
Itulah petikan pappaseng (kata bijak) yang disampaikan yang sangat relefan dengan kondisi pandemi covid 19 saat ini.
Selain itu, pembacaan puisi berbahasa bugis oleh Nurlaela Buhari dari alumni 1994.
Selanjutmya pemutaran video atraksi pencak silat dari ikatan pencak silat Soppeng.
Serta Hikmah halal bihalal pun juga disampaikan dalam bahasa bugis.
Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 200/1 Watansoppeng, Prof Hasnawi Haris menyampaikan, meski hanya melalui daring dan luring terbatas, namun tidak mengurangi keberkahan silaturrahim dalam ikatan kekerabatan.
Itu dikarenakan kecintaan pada almamater dan tanah kelahiran Soppeng.
"Saat ini kita patut berbangga dan bersyukur, karena ikatan kekerabatan alumni sudah mendapatkan pengakuan secara hukum dari pemerintah, melalui Akta Notaris tertanggal 24 Juli 2020," kata Prof Hasnawi Haris.
Pembawah hikmah Halal Bihalal, Agus Haeruddinmenyampaikan bahwa salah satu hikmah halal bi halal adalah mengembalikan semangat ramadhan yang telah berlalu.