Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AGH Sanusi Baco Wafat

AGH Sanusi Baco Wafat, Ashabul Kahfi: Banyak Pihak Kehilangan

AGH Sanusi Baco Wafat, Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi: Banyak Pihak Kehilangan

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan, Ashabul Kahfi menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Ulama kharismatik Sulsel, Anre Gurutta Haji M Sanusi Baco Lc, Sabtu (15/5/2021) malam.

Kahfi mengatakan banyak pihak merasa kehilangan atas kepergian Anre Gurutta KH Sanusi Baco.

"Saya pikir kepergian beliau akan membuat banyak pihak merasa kehilangan. Bukan hanya umat Islam, tetapi juga penganut agama lain pun cukup dekat dengan beliau," kata Kahfi kepada tribun-timur.com, Minggu (16/5/2021).

Kahfi mengatakan peran KH Sanusi Baco sebagai pengayom dan pemersatu diakui berbagai kalangan. 

Bahkan, Kahfi mengatakan warga Muhammadiyah pun kerap mengundang Sanusi Baco mengisi pengajian. 

Kahfi mengaku punya hubungan yang cukup panjang dan berkesan dengan Kiai Sanusi Baco. 

Kahfi akrab sejak ia masih jadi kketua BPKM IAIN Alauddin (Presiden Mahasiswa, dalam istilah sekarang).

Saat itu, KH Sanusi Baco merupakan salah satu pembina lembaga kemahasiswaan di IAIN.

Kahfi sering menemani Sanusi Baco ke daerah, khususnya dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di kampus IAIN di daerah waktu itu, seperti IAIN Parepare dan Bone. 

"Pernah suatu waktu, beliau menjemput saya ke rumah, untuk bersama-sama ke daerah. Tetangga saya sampai heran, kok bisa Pak Kiai pergi jemput saya subuh-subuh," kenang Kahfi.

Malah, waktu KH Sanusi Baco datang, Kahfi mengenang dirinya saat itu masih ketiduran. 

Untung ada tetangga yang bantu membangunkan.

"Mungkin karena sedikit kualat sama beliau, dalam perjalan pulang dari daerah kembali ke Makassar, mobil beliau sempat mogok," katanya.

"Dan saya sebagai penumpang, tidak punya pilihan lain, selain mendorong mobil beliau. Hehehe," kata Kahfi.

Sepanjang interaksi Kahfi dengan Sanusi Baco, orangnya sangat humoris, dengan logat dan bahasa Bugis. 

Hal itu yang membuat Sanusi Baco seperti keluarga bagi Kahfi.

Meski bisa dekat dengan siapa saja, tapi Sanusi Baco tetap berwibawa dan kharismatik.

Selain keluasan wawasan, Sanusi Baco juga memiliki tubuh yang kekar dan prima. 

Tak heran, jika Sanusi Baco masih bisa bertahan hingga usia yang cukup sepuh.

"Semoga amal ibadah beliau diterima dan dilipatgandakan di sisi Allah SWT. Demikian pula dosa-dosa beliau, semoga diampuni-Nya. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu," ujar Kahfi.

Ulama kharismatik Sulsel, Anre Gurutta Haji M Sanusi Baco Lc (1937-2021), meninggal dunia di RS Primaya d/h RS Awal Bros, Jl Urip Sumiharjo, Panaikang, Makassar, Sabtu (15/5/2021) selepas Isya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel ini meninggal setelah dirawat tim dokter penyakit dalam dan ahli Jantung, sejak 13 Mei 2021.

Hingga pukul 21.30 Wita, jenazah almarhum masih disemayamkan di rumah duka, Jl Kelapa Tiga No 31, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, Rektor UIN Alauddin Prof Dr Hamdan Juhannis, terlihat ikut membacakan Yasin di depan jenazah almarhum.

Ketua Dewan Syuro PW Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel ini, dijadwalkan dimakamkan di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Soreang, Barandasi, Kecamatan Bontoa, Maros, sekitar 35,2 km utara Kota Makassar.

"InsyaAllah besok sebelum lohor dibawa ke pondok Barandasi," kata Irfan, salah seorang kerabat almarhum.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved