Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AGH Sanusi Baco Wafat

Pesan Menyentuh AGH Sanusi Baco kepada Plt Gubernur Sulsel dan Semua Pemimpin, 'Belajar Ikhlas'

KH Sanusi Baco meninggal, Inilah pesan AGH Sanusi Baco untuk pemimpin & calon pemimpin seperti disampaikan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM
AGH Sanusi Baco meninggal - Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melayat jenazah AGH Sanusi Baco di Jl Kelapa 3 Makassar, Sabtu (15/5/2021) malam. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Ulama kharismatik Sulsel AGH Sanusi Baco wafat.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (37 tahun), mengaku amat berduka atas wafatnya Anre Gurutta Haji (AGH) Dr Hc Sanusi Baco Lc (84 tahun), Sabtu (15/5/2021.

Bertepatan 3 Syawal 1442 H) bada Magrib, 19.30 Wita di RS Primaya.

Jaraknya sekitar 1,7 km dari kediaman almarhum.

Sekitar 19 jam, sebelum wafat, Wakil Gubernur Sulsel ini, Rabu (14/5/2021) malam, masih sempat silaturahimi Lebaran di kediaman almarhum di Jl Kelapa Tiga No 31, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Andi Sudi sapaannya bercerita kondisi Ketua MUI SUlsel, sehari habis Lebaran, mulai kurang fit, namun masih sempat bercerita.

"Gurutta masih sempat cerita kalau dia habis makan anggur dan jeruk, dan perasaannya mulai kurang sehat," ujarnya usai melayat di rumah duka, Sabtu (15/5/2021) malam kepada tribun-timur.com.

Sudirman juga bercerita, lengan kanan Ketua Syuro PW NU Sulsel itu, diinfus.

"Saya sarankan agar infusnya dicabut saja, dan dibenarkan oleh perawat yang menunggui di rumahnya, sebulan terakhir."

Sejak menjabat Plt Gubernur, februari lalu, tercatat sudah empat kali dia silaturahim ke Gurutta.

Awal Maret lalu, dia mendampingi Kapolri Jenderal Sigit Listiyanto, berkunjung ke rumah Gurutta.

Namun yang paling berkesan, tambahnya, Februari lalu, dia mendapat nasihat tentang keikhlasan.

Nasihat ini umum berlaku untuk seluruh pemimpin maupun calon pemimpin.

Apa itu ?

Menyitir Gurutta, Plt Gub menyebut kalau menjadi pemimpin itu harus banyak ikhlasnya.

"Jabatan adalah tempat menguji dan belajar keikhlasan. Meski kita capek, jangan sampai tamu, bawahan, dan rakyat tahu kita capek. Jangan tunjukkan kepada tamu dan mereka tahu kita capek," ujar Sudirman.

Dia menyebutkan, dia dijadwalkan ikut mensalatkan dan mengantar jenazah almarhum ke peristirahatan terakhir di Kompleks Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum di Kampung Talawe, Soreang, Barandasi, Kecamatan Bontoa Maros.

"Tadi kami sudah koordinasi dengan Kapolda untuk mengatur protokol kesehatan mulai dari rumah duka, ke Masjid Raya, lalu ke Maros," ujarnnya.

Ulama kharismatik Sulsel, Anre Gurutta Haji M SAnusi Baco Lc (1937-2021), meninggal dunia di RS Primaya d/h RS Awal Bros, Jl Urip Sumiharjo, Panaikang, Makassar, Sabtu (15/5/2021) selepas isya.

Dimakamkan di Kampung Halaman Maros

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel ini meninggal setelah dirawat tim dokter penyakit dalam dan ahli Jantung, sejak 13 Mei 2021.

Hingga pukul 21.30 Wita, jenazah almarhum masih disemayamkan di rumah duka, Jl Kelapa Tiga No 31, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, Rektor UIN Alauddin Prof Dr Hamdan Juhannis, terlihat ikut membacakan Yasin di depan jenazah almarhum.

Ketua Dewan Syuro PW Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel ini, dijadwalkan dimakamkan di pondok pesantren Nahdlatul Ulum, Soreang, Barandasi, Kecamatan Bontoa, Maros, sekitar 35,2 km utara Kota Makassar.

"Insyallah besok sebelum lohor dibawa ke pondok Barandasi," kata Irfan, salah seorang kerabat almarhum.

BERITA SELENGKAPNYA ULAMA SULSEL AGH SANUSI BERPULANG

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved