Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idulfitri 1442 H

Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim Diucapkan Sahabat Rasulullah saat Idulfitri

Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim sering diucapkan sahabat Rasulullah saat Idulfitri.

Editor: Ansar
grid.id
ilustrasi jabat tangan- Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim sering diucapkan sahabat Rasulullah saat Idulfitri. 

"Karena kita sudah beribadah selama sebulan dan yang kita harapkan adalah ibadah kita diterima," jelas Ustaz Firanda Andirja.

Tetapi selain daripada itu, Ustaz Firanda Andirja membolehkan dalam hal menyampaikan ucapan lebaran seperti menulis kartu lebaran dan minal aidin walfa'idzin.

Minal aidin walfa'idzin juga termasuk doa yang artinya orang-orang yang melaksanakan hari raya dan semoga termasuk orang yang menang.

Tepatnya yakni semoga diterima oleh Allah Subhanahuwata'ala, menang di hari lebaran yakni maksudnya ibadah diterima.

"Ini sebenarnya ungkapan lain dari taqobbalallahuminna waminkum, taqobbal ya Karim maksudnya semoga termasuk orang-orang yang berhasil, yang menang, yang diselamatkan dari neraka jahanam selama beribadah di bulan Ramadan," terangnya.

"Dan ini hukumnya boleh," tambahnya.

Hal ini sebagaimana fatwa Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah, beliau ditanya apa hukum mengucapkan selamat pada gari lebaran?

Apakah ada lafal khusus untuk mengucapkan selamat lebaran?

Maka Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berkata mengucapkan selamat lebaran itu boleh dan tidak ada lafal khusus.

Beliau mengatakan apa yang dilakukan atau tradisi masyarakat maka itu hukumnya boleh selama bukan dosa.

"Jadi hukum asalnya boleh orang mengucapkan selamat ini, selamat anu selama tidak dosa," terang Ustaz Firanda Andirja.

"Karena itu jika ada orang mengucapkan selamat lebaran dengan ungkapan-ungkapan mereka sendiri, selama tidak ada dosa dalam ungkapan tersebut maka itu tidak jadi masalah," jelasnya.

"Tapi yang terbaik kita mengatakan Taqobbalallahu minna wa minkum artinya semoga diterima amal ibadah kita atau minal aidin walfaidzin semoga termasuk orang yang melakukan hari raya dan menang pada hari lebaran ini juga di antara bentuk doa," terang Ustaz Firanda Andirja.

"Dan sebagian orang-orang Indonesia menambah dengan mohon maaf lahir dan batin, sesungguhnya kalau kita punya salah sama orang, kita harus segera minta maaf, jangan tunggu hari lebaran baru minta maf, karena namanya dendam atau dosa, bisa jadi kita meninggal terlebih dahulu dari orang yang kita dzolimi atau bisa jadi sebaliknya," tambahnya.

Dalam hal ini, Ustaz Firanda Andirja juga menjelaskan jika ungkapan mohon maaf lahir dan batin ini sudah menjadi suatu ungkapan orang Indonesia.

Bahkan diucapkan kepada orang yang dia tidak salah kepadanya.

Seakan-akan sudah menjadi suatu stempel yang merupakan pelengkap dari minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved