Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tengku Zulkarnain meninggal

Ustaz Tengku Zulkarnain Wafat,Denny Siregar: Saya Termasuk yang Sedih dengan Meninggalnya Tengku Zul

Denny Siregar mengaku sedih atas meninggalnya ustadz Tengku Zulkarnain. Tengku Zul meninggal 10 Mei 2021, sebelumnya dinyatakan positif Covid-19

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Denny Siregar (Istimewa) dan Tengku Zulkarnain (Tribunnews.com). Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia 10 Mei 2021. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar mengaku sedih atas meninggalnya ustadz Tengku Zulkarnain.

Diketahui, Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat Azan Maghrib di Pekanbaru, Senin (10/5/2021).

Sebelumnya Tengku Zul dinyatakan positif Covid-19.

Denny Siregar pun membuat postingan di laman Facebook pribadinya usai mendengar kabar tersebut.

Denny Siregar mengaku Tengku Zul merupakan sosok yang ketika digodain jarang baperan.

"Meski dia dan saya ada di posisi berbeda, kami tidak pernah memblokir sesama. Buat saya, menggoda Tengku Zul adalah keasikan tersendiri. Begitu juga dengan dia," tulis Denny Siregar, Senin (10/5/2021) malam, seperti dilansir Tribun-timur.com.

Berikut postingan Denny Siregar selengkapnya:

"TENGKU ZUL DAN RIBUAN BIDADARINYA..

Beda dengan banyak orang, saya termasuk yang sedih dengan meninggalnya Tengku Zul..

Saya sering menggodanya dengan kata "ayah naen".

Itu karena ada twit seseorang yang kenal dengan dia, dan dia sering dipanggil begitu.

Mungkin karena nama anaknya Naen.

Saya juga sering menggodanya dengan kata "pemain organ tunggal".

Dengar2, memang itulah profesinya dulu sebelum dikenal sebagai "ustad".

Tengku Zul ketika digodain jarang baperan.

Meski dia dan saya ada di posisi berbeda, kami tidak pernah memblokir sesama.

Buat saya, menggoda Tengku Zul adalah keasikan tersendiri. Begitu juga dengan dia.

Orangnya kocak sebenarnya. Dan pemahaman agamanya masih materialistik.

Buktinya dia masih saja berfikir ada ribuan bidadari yang akan menyambutnya bak pahlawan ketika dia di surga nanti.

Dia tidak pernah berfikir bahwa mungkin saja itu bahasa metafora, tidak menggambarkan secara fisik tapi simbol belaka..

Sekarang dia sudah meninggal. Mungkin karena penyakit bawaan yang sudah lama diderita, dan terpicu oleh Covid sehingga tidak bertahan lama.

Selamat jalan, Tengku Zul. Semoga baik2 saja disana.

Saya kehilangan teman bertukar sapa.

Gak tau kenapa, saya menganggap anda itu teman saya.

Meski cara berteman kita aneh, tapi itulah yang sebenarnya..

Semoga cita2mu disambut bidadari bisa terlaksana.

Saya masih seruput kopi dulu, menunggu waktu yang tersisa..

Seruput..

Denny Siregar,"

Tengku Zulkarnain Bertakbir dan Ucapkan Kalimat Tauhid Sebelum Wafat

Diberitakan sebelumnya, ustadz Tengku Zulkarnain berteriak takbir sebelum meninggal dunia di RS Tabrani, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (10/5/2021).

Hal itu disampaikan oleh adik almarhum Ustad Tengku Zulkarnain, Tengku Nazariah saat hendak melepas jenazah sang abang ke peristirahatan terakhir di pamakaman khusus Covid-19 di Palas Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, malam ini.

"Beliau ( Tengku Zulkarnain meninggal dunia ) juga sempat meneriakkan takbir jelang kondisi tubuhnya menurun. Ia pun akhirnya harus bernafas dengan bantuan ventilator," katanya dikutip dari Tribun Pekanbaru (jaringan media Tribun Timur) dengan judul Tangis Tengku Nazariah Pecah Lepas Kepergian Ustadz Tengku Zulkarnain.

Almarhum juga sempat mengucapkan kalimat tauhid, lailahalillah saat pemasangan ventilator.

Keluarga mengakui sudah ikhlas melepas kepergian almarhum.

Tengku Nazariah tidak kuasa kala melepas sang abang untuk selamanya malam itu.

Wanita berkerudung itu menyebut bahwa Tengku Zul meninggal dunia usai menjalani perawatan medis sejak 2 Mei 2021.

Tengku Zul sempat mengutarakan bahwa masih ingin berjuang di jalan Allah.

Ia menyampaikan bahwa jasad dirinya berada di rumah sakit.

Tapi jiwanya tetap berdakwah di jalan Allah.

"Beliau sempat bilang, abang baru berkeliling, abang tidak capek. Raga abang di sini, tapi abang tetap berdakwah," ulasnya dengan meneteskan air mata.

Keluarga ikhlas saat mengetahui beliau pergi untuk selamanya. Ustadz Abdul Somad sempat menelpon Ustadz Tengku Zulkarnain saat almarhum hendak dipasangi ventilator.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19, Indra Yovi menyebut bahwa Tengku Zul sudah mendapat perawatan sejak 2 Mei 2021.

Ia meninggal saat sudah mengenakan alat bantu ventilator.

"Beliau sempat henti nafas hingga akhirnya beliau meninggal dunia," paparnya.

Yovi mengajak masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan.

Ia menegaskan bahwa covid-19 itu nyata.

"Kita menjaga jarak saat menyelenggarakan shalat jenazah, semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi Allah," ulasnya.

Kesehatan Drop Sore Hari

Sebelum wafat, Ustad Tengku Zulkarnain sedang dalam kegiatan safari Ramadhan berdakwah keliling kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

Adik Ipar Ustadz Zulkarnain, Said Lukman mengungkapkan kepada Tribun Pekanbaru, Senin (10/5/2021) malam di Rumah Sakit Tabrani, jika Ustad Tengku Zulkarnain setiap Ramadhan keliling Riau berdakwah.

"Tanggal 2 Mei di Taluk Kuantan, jam dua ke Pekanbaru naik mobil, istirahat di RS Tabrani, kebetulan pak Tabrani masih keluarga beliau," sebutnya.

Lebih lanjut Said Lukman menerangkan jika Ustad Tengku Zulkarnain memiliki kebiasaan blusukan mengisi pengajiaan di pelosok Riau.

"Hampir selalu setiap ramadhan selalu mengitari seluruh kabupaten kota di Riau," sebutnya.

Kondisi fisik Ustad Tengku Zulkarnain sebutnya masih baik sejak Senin pagi hingga sore tadi.

Fisik Ustad Tengku Zulkarnain tiba-tiba drop sore hari hingga usai azan Magrib meninggal dunia.

"Sampai pagi tadi masih sehat masih bisa berkomunikasi dengan adiknya, dengan dokter Diana, menurunya mulai sore, begitu azan Magrib beliau dipanggil Allah SWT, Innalillahi Wainnalillahi Rojiun," sebutnya. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin/ Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved