Syekh Ahmad Mustafa Atiyah Misbah Akhiri Roadshow di Tribun Timur

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Syekh Ahmad Mustafa Atiyah Misbah Imam di Masjid Syekh Zakaria Palestina bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan (Sulsel) berkunjung ke Kantor Tribun Timur Jl Cendrawasih, Makassar, Senin (10/5/2021) malam.

Mereka mengakhiri roadshow atau safari ramadhan di Kantor Tribun Timur.

Syekh Zakaria berkunjung ke Sulsel dalam rangka Safari Ramadhan sejak  tanggal 20 April 2021/8 Ramadhan 1442 H sampai tanggal 11 Mei /29 ramadhan 1442 H.

Selama 20 hari itu, Syekh Ahmad mengelilingi Masjid-masjid di kota/kabupaten yang ada di Sulsel.

Kota/kabupaten yang dikunjungi yakni Luwu raya, Enrekang, Palopo, Pinrang, Soppeng, Bone, Pangkep, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto Takalar, Gowa dan Makassar.

Syekh Zakaria didampingi penerjemah Ustadz Khoirul Anam menjelaskan, bahwa kunjungannya ke Sulsel dalam rangka meluruskan pemahaman ummat tentang pentingnya Masjid Al Aqsa.

Selain itu, bersama ACT mereka juga menggalang donasi untuk Palestina di setiap daerah yang dikunjungi. 

Sekira Rp 340 juta telah terkumpul dalam donasi tersebut. 

Di setiap masjid yang dikunjungi,  Syekh Ahmad menyampaikan kondisi Palestina.

Tujuan lainya yang terpenting Syekh Ahmad menyampaikan kedudukan Masjid Al Aqsa sama dengan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. 

"Itu tujuan utamanya, dan poin utama lainya yang disampaikan di setiap kunjungan adalah demi kemanusiaan dan juga persatuan ummat islam," ujarnya. 

Dijelaskan, bahwa pentingnya menyampaikan posisi Masjid Alaqsa karena Allah SWT telah menetapkan Masjidil Alaqsa memiliki kedudukan penting dalam Islam. 

Masjid Al Aqsa telah dijelaskan dalam Alquran surah Al Isro' bagian sejarah mi'rajnya Nabi Muhammad SAW.

"Kemudian Masjid Al Aqsa adalah kiblat pertama bagi ummat islam, dan Masjid Aqsa itu bagian dari tiga masjid yang pahalanya dilipat gandakan. Jadi ummat islam tidak bisa mengabaikan tentang masjid Al Aqsa," jelasnya. 

Dia mengaku kedatangan ke Indonesia dan menyampaikan kedudukan masjid aqso karena mayoritas ummat islam yang jumlahnya sekitar 2 miliar di dunia masih mengabaikan masjidil aqsa. 

Sedangkan, kedudukan Masjid Alaqsa sangat penting dalam Islam. 

"Padahal orang-orang di Palestina telah berjuang sedangkan ummat islam yang lain mana, dan sering disampaikan kenapa fokus di Indonesia, karena mereka tahu orang Indonesia peduli kepada Palestina," bebernya. 

Bagaimana pandangan tentang Sulsel di mata Syekh Ahmad? 

Syekh Ahmad mengaku tidak menjawab secara spesifik tentang orang Sulsel namun, dia menjawab secara umum tentang orang Indonesia.

Dia mengatakan, Indonesia telah merasakan betapa pedihnya dijajah oleh bangsa lain. 

Mayoritas orang Indonesia adalah Islam, dia berharap sangat besar terhadap orang Indonesia, karena memiliki pengalaman pahit dari korban penjajahan. 

Sehingga, sepantasnya sesama ummat muslim bisa saling bantu- membantu.

Mengakhiri kunjunganya di Tribun Timur, Syekh Ahmad Mustafa Atiyah Misbah mengutip ucapan Umar Bin Khattab yang mengatakan, "Tidaklah masjidil aqso itu disisi Allah beda dengan masjidil harom".

Maka ummat Islam seyogyanya itu memberlakukan masjidl aqso sebagaimana memberlakukan masjidl harom. 

Bila mereka ingin memakmurkan masjidil harom maka juga harus memakmurkan masjidl aqso.

Selain itu, Syekh Ahmad juga menyampaikan terimakasih kepada Tribun Timur. 

Laporan Wartawan Kontributor Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli