Pendaftaran CPNS 2021 Sulsel
Tak Ada Formasi Guru di CPNS 2021 Sulsel, Kuota Penerimaan 349 Kursi, Begini Penjelasan BKD Sulsel?
formasi yang diumumkan Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Sulsel, CASN 2021 yang dibuka memiliki kuota 349 dan tak ada formasi guru.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar yang ditunggu-tunggu tentang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021 akhirnya keluar.
Pemerintah pusat resmi mengumumkan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) masing-masing daerah. Termasuk CPNS Pemprov Sulsel 2021.
Dari formasi yang diumumkan Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Sulsel, CASN 2021 yang dibuka memiliki kuota 349 dan tak ada formasi guru.
Tentu saja dengan tidak adanya formasi guru di CASN lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atau Pemprov Sulsel, menimbulkan tanya.
Banyak yang mempertanyakan hal tersebut, terlebih tahun 2021 ini kabarnya akan direkrut hingga 1 juta guru.
Ternyata Pemerintah Pusat mengalihkan semua penerimaan guru menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) .
Update data BKD Sulsel, untuk tahun ini Pemprov mendapatkan kuota formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 349 formasi.
Angka itu naik, bila dibandingkan dengan kuota CPNS Pemprov Sulsel pada 2019 lalu yang hanya 195 formasi saja.
Tahun ini, dari 349 formasi, terdiri atas tenaga kesehatan 103 formasi dan sisanya tenaga teknis 246 formasi.
Sedangkan untuk CPNS Guru untuk tahun ini diganti dengan PPPK guru yang memilik kuota sebanyak 8.371 formasi.
Kepala BKD Sulsel Imran Jausi mengatakan, kuota yang diberikan masih di bawah dari usulan.
"Usulan kami untuk CPNS tenaga kesehatan 112 formasi dan tenaga teknis 389 formasi," katanya via WhatsApp.
Sementara pada CPNS 2019 lalu, dari 195 formasi untuk tenaga kesehatan 77 formasi dan tenaga teknis 118 formasi.
Untuk tenaga pendidik atau guru, juga kuotanya nihil.
Sementara itu, untuk kuota PPPK 8.434 formasi.
Dimana PPPK tenaga kesehatan 33 formasi, PPPK tenaga teknis 30 formasi dan PPPK guru 8.371 formasi.
Imran mengatakan, jumlah yang ditetapkan pemerintah pusat cukup besar, setelah sebelumnya diusulkan sebesar 9.914 formasi.
Dimana usulan PPPK tenaga kesehatan 36 formasi, PPPK tenaga teknis 385 formasi dan PPPK guru 9.493 formasi.
“(Khusus PPPK Guru) Jumlah yang kita usulkan memang cukup besar, soalnya hitungannya sesuai Dapodik (Data Pokok Pendidikan)," katanya.
"Tetapi, tak semua bisa diakomodasi. Ada sekitar 1.122 yang tak masuk dalam formasi usulan kita tahun ini untuk PPPK guru,” tambahnya.
Menampung Guru Honorer
Mantan Kepala Badan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel itu menerangkan, penerimaan PPPK guru tahun ini difokuskan untuk menampung para honorer.
Utamanya, untuk mereka yang sudah mencapai usia maksimal untuk syarat menjadi PNS. Yakni sudah berusia di atas 35 tahun.
Namun ke depan, kata dia, CPNS guru berpotensi dibuka tahun 2022.
Apalagi Kemenpan-RB telah meminta pemda menyetorkan usulan CASN, baik PNS dan PPPK tahun 2022, paling lama Juli mendatang.
“Kita akan usulkan CPNS guru tahun depan. Bergantung kebutuhan, apalagi kalau hanyak guru PNS pensiun," katanya.
"Harus kami diskusikan dengan Disdik juga. Karena memang, guru PPPK ini tak bisa pegang jabatan di sekolah,” jelasnya.
CPPPK Langsung Kerja
Pemerintah akan segera menggelar seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 dalam waktu dekat. Terdiri dari seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo dalam Rapat Persiapan
Pengadaan CASN Tahun 2021 mengatakan, mereka yang lolos pada seleksi PPPK tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi pada pekerjaannya.
Sehingga, tugas-tugas dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan efisien.
"Begitu lulus tes, kemudian tanda tangan kontrak, pada hari itu juga mereka siap untuk langsung bekerja," ujarnya Jumat (7/5).
Menurutnya CPNS dan CPPPK memiliki tujuan yang berbeda sehingga kriterianya juga berbeda.
Pada seleksi CPNS pemerintah berharap dapat merekrut generasi muda yang akan dipersiapkan dan dididik untuk bekerja sesuai dengan jabatannya.
Sementara, seleksi PPPK didesain untuk mereka yang telah memiliki pengalaman di bidang kerja yang relevan dengan jabatan yang dilamar minimal tiga tahun.
Tahun 2021, seleksi PPPK diperuntukan bagi guru dan non-guru.(*)
Formasi dan Kuota
* Tenaga kesehatan 103 formasi
* Tenaga teknis 246 formasi.
* Kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 8.434 formasi.
Kuota PPPK Sulsel
* PPPK tenaga kesehatan 33 formasi (usulan 36 formasi)
* PPPK tenaga teknis 30 formasi (usulan 385 formasi)
* PPPK guru 8.371 formasi (usulan PPPK guru 9.493 formasi)
* Ada sekitar 1.122 formasi tak direstui