Tribun Maros
H-2 Idulfitri, Harga Daging Sapi di Pasar Sentral Maros Tembus Rp 120 Ribu Sekilo
H-2 Idulfitri, Harga Daging Sapi di Pasar Sentral Maros Tembus Rp 120 Ribu Sekilo
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Jelang Idulfitri harga kebutuhan pangan di Pasar Sentral Maros, Sulawesi Selatan mulai mengalami kenaikan.
Salah satu kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah daging sapi.
Daging sapi mengalami kenaikan Rp 10 ribu per kilo.
Dihari biasa daging sapi murni bisa dibanderol dengan harga Rp 110 ribu per kilo, sementara daging campur hati, usus, babat, jantung dan babat hanya dihargai Rp 100 ribu per kilo.
Namun saat ini, daging sapi murni harganya mencapai Rp 120 ribu per kilo.
Sementara daging campur hati, usus, babat, jantung dan babat hanya dihargai Rp 110 ribu per kilo.
Pedagang daging, Muhtar, Senin (10/5/2021) mengatakan kenaikan ini disebabkan kurangnya stok akibat sulitnya pendistribusian daging sapi.
"Ini kan dagingnya dari Bone, sementara perbatasan dijaga, jadi para distributor daging itu ragu-ragu untuk melintas," ucap Muhtar kepada tribunmaros.com.
Ia juga menuturkan, apabila distribusi daging masih terhambat sampai besok, kemungkinan stok daging akan semakin menipis dan harga akan semakin melonjak.
Tak hanya daging sapi, kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam.
Dihari biasanya daging ayam dihargai Rp 50 ribu-Rp 60 ribu tergantung ukurannya.
Saat ini, ayam ukuran 21-23 cm dihargai Rp 65 ribu, sedangkan ukuran 24-25 cm dihargai Rp 70 ribu hingga Rp 75 ribu.
Sama seperti daging sapi, kenaikan ayam juga dipicu karena kurangnya stok barang.
Pedagang ayam, Ibrahim mengatakan kenaikan daging ayam juga dipicu karena banyaknya permintaan menjelang hari raya.
"Memang lagi musimnya orang cari ayam, sementara stok ayam lagi kurang," ujarnya.
Para pedagang berharap agar pendisitribusian bisa kembali normal sehingga harga dapat kembali normal.(*)