Ini Fasilitas Terbaru di RS Stella Maris Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi Covid-19 tak menjadi penghalang bagi RS Stella Maris Makassar untuk terus melakukan inovasi sesuai situasi zaman. 

Hal ini ditandai dengan diresmikannya pengembangan Kamar Operasi, Sabtu (8/5/2021). 

Kamar Operasi yang baru ini terletak di lantai 1 Gedung Santo Yoseph, RS Stella Maris Makassar. 

Dengan suasana lebih nyaman, luas dan fasilutas lengkap ruangan ini terdiri dari empat teater operasi dan ruang recovery serta enam bed pasien. 

Sebelumnya, Kamar Operasi RS Stella Maris terdiri dari 4 teater di gedung berbeda. 

Kini, dengan adanya pengembangan dan relokasi, Kamar Operasi ini akan difungsikan dalam mendukung berbagai kegiatan operasi.

Di samping itu, dapat menjadi wadah seminar ilmiah berskala internasional dalam bidang minimal infasif serta tempat belajar bagi mahasiswa magang atau praktik. 

Direktur RS Stella Maris, Sr dr Teoroci  Luisa Nunuhitu MKes mengatakan, pengembangan dilakukan demi mendukung pemberian pelayanan kesehatan paripurna kepada pasien.

“RS Stella Maris Makassar di usia 82 tahun, senantiasa melakukan pembaharuan dan pengembangan baik dari segi SDM maupun Infrastruktur,” katanya di sela peresmian, Sabtu (8/5/2021). 

Di samping itu, ia membeberkan bahwa kamar operasi ini memiliki banyak keunggulan yang akan menunjang pelayanan. 

“Dari empat teater operasi, ada dua yang dilengkapi dengan alat canggih Radiologi yaitu C-Arm Radiography Fluoroscopy,” sebutnya.

Di mana, alat tersebut berfungsi  menunjang proses pelayanan medis pada penanganan penyakit organ dalam, tulang, dan tindakan operasi. 

Selain itu, saat menggunakan  teknologi C-Arm letak benda atau obyek pemeriksaan yang berada di dalam tubuh dengan mudah dapat dideteksi.

“Bahkan dapat dilihat langsung secara real time,” ujarnya. 

Menurutnya lagi, dengan segala keunggulan yang dimiliki RS Stella Maris terus memaksimalkan pelayanan serta semakin memperluas cakupannya. 

“Dengan demikian, mutu pelayanan kami akan semakin meningkat sehingga pasien maupun keluarga pasiesen serta seluruh masyarakat semakin puas,” tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Kamar Operasi dr Kipsanang Akemah Sp B membeberkan, ruangan tersebut dilengkapi dengan High Eficiency Particulate Air atau HEPA.

HEPa dikenal sebagai Penyerap Partikulat Efisiensi Tinggi dan Penangkapan Partikulat Efisiensi Tinggi adalah standar efisiensi filter udara.. 

“Sehingga hasil dari proses penyaringan ini ialah menghasilkan udara yang bersih dan streril kembali dari adanya virus dan bakteri yang tadinya terkandung dalam udara akan membantu proses pembedahan pada pasien dengan penyakit infeksiu,” bebernya. 

Menjamin pelayanan terbaik, ia menyebutkan RS Stella Maris memiliki 14 dokter spesialis dan sub spesialis bedah.

“Diharapkan melalui pengembangan kamar operasi ini dapat mendukung staff medis RS Stella Maris dalam pemberian pelayanan medis kepada pasien,” harapnya.  

Ia berharap, pengembangan kamar operasi RS Stella Maris ini akan semakin menunjang pemberian pelayanan pembedahan baik bedah umum, anak, vaskuler maupun onkologi. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit