Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
Cerita Pengurus Masjid Pulau Lae-lae, Tak Menyangka Dapat Bantuan Rp 2 Miliar dari Nurdin Abdullah
Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah masih mendekam di rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap infrastruktur di Sulsel.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Imam Kelurahan di Pulau Laelae, Arwin Aji turut mengucapkan apresiasinya kepada sosok Nurdin Abdullah.
Kecintaan Nurdin Abdullah terhadap masjid, menjadikan ia sebagai Gubernur Sulsel pertama yang memberikan bantuan pembangunan masjid di Pulau Laelae.
"Kami sangat antusias. Beberapa warga pada saat itu ke rujab mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak gubernur," katanya.
"Warga Pulau Lae-lae terus berdoa dan memberi semangat untuk beliau agar dugaan kasus yang menimpanya segera selesai dan lepas dari jeratan. Kami yakin, pak Gub adalah orang yang loyal kepada warganya," jelasnya.
Selain di Pulau Lae-lae, dana bantuan pembangunan masjid di Pulau Samalona juga diberikan.
Musala Al Muhajri yang dulunya berukuran 4x4 meter kini dibangun menjadi masjid seluas 7x10 meter.
"Dulu masjid ini sangat kecil dan kumuh. Sekarang sudah lumayan luas, bisa menampung kurang lebih 100 jamaah dan insya Allah nyaman digunakan oleh masyarakat maupun wisatawan," kata Ketua RT Pulau Samalona, Dg Lallo.
Untuk dana yang disumbangkan, Dg Lallo menyebut, awalnya hanya Rp 50 juta. Namun belakangan, NA menambahnya sebanyak Rp500 juta.
"Saya sebagai RT menolak menerima dana masjid sebesar itu karena takutnya ada konflik antar warga, sebab penghuni pulau ini masih satu keluarga jangan sampai ada kecemburuan. Sehingga keputusannya, pak gub mendatangkan pekerja untuk merenovasi musala ini dan masyarakat sisa terima kunci masjid," bebernya.
Kedekatan dan kecintaan Nurdin Abdullah pada masjid dibuktikan dengan digelarnya doa dan dzikir secara silih berganti oleh pengurus masjid yang ada di Sulawesi Selatan.
Selain Masjid di dua pulau itu, Nurdin Abdullah belakangan diketahui membantu keuangan Masjid Unismuh Palopo, Masjid UIN Alauddin, HM Asyik Makassar, Masjid Komplek Perdos Unhas. Saat aktif menjabat Nurdin Abdullah juga memberi instruksi Dinas PUTR Sulsel untuk menuntaskan pembangunan Masjid 99 Kubah.(aly)