Idulfitri 1442 H
Antisipasi Jamaah Membludak, Lahan Parkir Masjid Raya Makassar Bakal Dikosongkan
Pengurus Masjid Raya Makassar telah menyampaikan berbagai persiapanuntuk pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 Hijriah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Masjid Raya Makassar telah menyampaikan berbagai persiapanuntuk pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5/2021) mendatang.
Di antaranya, kesiapan lokasi, panitia dan penerapan protokol kesehatan.
Dari sisi kesiapan lokasi, Masjid berdaya tampung 10 ribu jamaah itu bakal dikurangi menjadi ribu jamaah.
Jika sebelumnya, di lantai dua dapat menampung empat ribu jamaah, maka di masa pandemi ini hanya mampu menampung dua ribu jamaah.
Begitu juga di lantai dasar dan bagian selasar masjid. Yang sebelumnya dapat menampung dua ribu jamaah di lantai dasar, kini hanya mampu manampung dua ribu jamaah.
Sementara, di bagian selasar dan halaman parkir yang biasanya dapat menampung dua ribu jamaah, diperkirakan hanya akane menampung seribuan jamaah.
Tujuan pengurangan daya tampung itu, agar pada saat pelaksanaan salat Idul Fitri, jamaah tetap mematuhi protokol kesehatan dengan jaga jarak.
"Semenjak keluarnya aturan masjid yang ingin menggelar saya berjamaah harus mematuhi prtokol kesehatan, Masjid Raya sudah melakukannya, dengan jarak antar jamaah masing-masing satu meter," kata pengurus Masjid Raya Makassar, Ustad Muhammad Syahril ditemui, Jumat (7/5/2021) sore.
Selain aturan jaga jarak, pihaknya mengaku telah menyiapkan sejumlah tempat cuci tangan dan handzanitiser di tiap-tiap akses masuk masjid.
"Untuk tempat cuci tangan lengkap dengan sabunnya sejauh ini sudah tersedia. Dan kemungkinan akan kita tambah," ujarnya.
Begitu juga penerapan aturan setiap jamaah yang hendak memasuki masjid agar mengenakan masker.
Meski demikian, kata Muhammad Syahril, tidak menutup kemungkinan adanya potensi pelonjakan jamaah yang hadir saat Salat Idul Fitri.
Pasalnya, kata dia, jika lonjakan atau jamaah yang hadir membludak, dapat dikhawatirkan terjadinya kerumunan.
Untuk mengantisipasi itu, pihaknya mengaku telah menyiapkan strategi penyekatan jamaah hendak memasuki kawasan masjid.
"Oleh karena itu, pengurus masjid dalam hal ini bekerja sama dengan petugas keamanan akan melakukan penyekatan di halaman masjid," beber Ustad Muhammad Syahril.