Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN TIMUR WIKI

Ada Apa Dengan Hastag #SaveSheikhJarrah Jadi Trending? Ini Yang Terjadi

dipicu ancaman pengusiran terhadap warga Palestina yang bermukim di Sheikh Jarrah.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
AFP
Bentrok antara tentara Israel dan warga Palestina/ 

Ketegangan di Yerusalem meningkat dipicu oleh ancaman pengusiran terhadap warga Palestina yang bermukim di kawasan Sheikh Jarrah, sebelah timur Yerusalem.

Polisi Israel mengatakan, pengunjuk rasa Palestina menyalakan petasan dan melempar batu ke petugas dan kendaraan pada Jumat pagi di pemukiman Sheikh Jarrah.

Sementara itu, media Palestina melaporkan bahwa polisi dan penduduk Israel telah menyerang warga Palestina di Sheikh Jarrah pada Jumat pagi.

Pengusiran warga Palestina di Sheikh Jarrah

Terletak di bagian timur Yerusalem, Sheikh Jarrah telah menjadi pusat sengketa selama beberapa dekade.

Baik penduduk Israel dan warga Palestina, sama-sama mengklaim hak kepemilikan tanah di Sheikh Jarrah.

Scroll untuk lanjut baca

Terbaru, Mahkamah Agung Israel akan menjatuhkan putusan terkait sengketa tanah yang melibatkan empat keluarga Palestina pada pekan depan.

Untuk menyatakan dukungan terhadap empat keluarga itu, warga Palestina berkumpul di Sheikh Jarrah selama berhari-hari untuk berbuka puasa bersama.

Aksi dukungan itu dibalas polisi Israel dengan memberlakukan blokade di kawasan pemukiman itu, dan mengancam akan mengusir puluhan warga yang tinggal di Sheikh Jarrah.

PBB desak batalkan penggusuran

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat kemarin mendesak Israel untuk membatalkan penggusuran paksa terhadap warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur.

PBB memperingatkan, bahwa tindakan Israel itu dapat dianggap sebagai kejahatan perang.

"Kami ingin menekankan bahwa Yerusalem Timur tetap menjadi bagian dari wilayah Palestina yang diduduki, di mana hukum kemanusiaan internasional berlaku," kata Juru Bicara Kantor Hak Asasi PBB Rupert Colville kepada wartawan di Jenewa, Swiss.

Sebelumnya, Israel telah menerima protes dari komunitas internasional atas keputusannya membangun 540 koloni pemukiman di Tepi Barat, Palestina.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved