Suasana Ramadan di Nagoya, Jepang, WNI Yuniar: Sahur dan Bukber dengan Teman Muslim dari Negara Lain
"Di sini (Nagoya) imsaknya pukul 03.00 waktu setempat dan bukanya sekitar pukul 18.40," kata Yuniar.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Just Enjoy salah satu program Live YouTube Tribun Timur kembali menyapa Tribunners, Kamis (6/5/2021) malam.
Dengan tema Ramadhan dan Lebaran di Luar Negeri yang dipandu langsung Redaktur Tribun Timur Ina Maharani.
Adapun narasumber spesial kali ini yakni Warga Negera Indonesia (WNI) di Paris, Prancis Anny Rahimah Arman, WNI di Belgrade, Serbia Febi Eka Putri dan WNI di Nagoya, Jepang Yuniar Afifa Nur.
Yuniar Afifa Nur mengatakan cukup banyak perbedaan suasana Ramadan di tanah air dan di Jepang.
"Di sini (Nagoya) imsaknya pukul 03.00 waktu setempat dan bukanya sekitar pukul 18.40," kata Yuniar.
Tahun ini, wanita yang kerap disapa Yuyun ini mengaku lebih bersemangat dari tahun sebelumnya.
Hal ini lantaran sebelum Ramadan ia telah menikmati serunya liburan di tengah bunga sakura.
"Sekarang sakura sudah berguguran jadi waktunya istirahat di rumah dan menikmati Ramadhan, yang penting sudah merasakan liburan itu," katanya.
Setelah hampir dua tahun berkuliah di negeri Sakura, Yuniar mengaku merasa suka dan duka.
"Kalau puasa disini rasanya seperti tak puasa, karena full aktivitas. Seru sih pastinya," jelas Yuniar.
Selain itu kekerabatan Yuniar dengan warga muslim dari berbagai negara lainnya juga cukup erat.
"Mereka sering masak makanan khas daerahnya. Jadi kita berbagi sesama muslim yang juga berkuliah di sini," katanya.
Bahkan, mereka kerap membuat jadwal berbuka dan sahur bersama.
"Misalnya hari ini buka di rumah teman asal Turki, besoknya di rumah saya dan lainnya," katanya.
Tak hanya itu, mereka pernah mengadakan tarawih bareng hingga salat Idul Fitri bersama.
Rencananya, tahun ini Yuniar akan merayakan lebaran dengan beberapa menu khas Makassar.
"Coto dan pisang ijo rencananya santapan yang akan saya hidangkan di lebaran tahun ini," katanya.
Setelah salat bareng, ia bersama dengan delapan teman muslim lainnya akan melanjutkan makan bersama untuk merayakan kemenangan.
Nagoya merupakan kota terbesar keempat di Jepang dalam jumlah penduduk.
Kota ini merupakan pusat dari Daerah Metropolitan Chukyo yang merupakan salah satu dari tiga daerah metropolitan Tokyo-Nagoya-Osaka.
