Tribun Kampus
Prodi Sastra Arab Unhas Raih Sertifikasi Internasional AUN-QA
AUN-QA merupakan sebuah assessment internasional jejaring universitas di ASEAN yang mempunyai tujuan utama
Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prodi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan prestasi dengan mendapatkan pengakuan dari ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA).
Informasi tersebut disampaikan langsung dari sekretariat AUN-QA di Bangkok setelah tiga bulan sebelumnya dilaksanakannya proses evaluasi dan assesmen dari Tim AUN QA yang berlangsung pada tanggal 1-5 Januari 2021 lalu.
AUN-QA merupakan sebuah assessment internasional jejaring universitas di ASEAN yang mempunyai tujuan utama untuk memperkuat dan memperluas kerjasama di bidang pendidikan tinggi serta menjamin mutu pendidikan program studi (prodi).
Assessment ini dilakukan secara mandiri (self ssessment) dengan melakukan penyusunan SAR (Self-Assesment Report).
Proses ini diikuti dengan konfirmasi kelengkapan dokumen dan menentukan Action for Improvement terhadap hasil SAR.
Setelah itu akan dilakukan proses visitasi oleh tim reviewer dari anggota AUN yang berasal dari negara ASEAN lainnya untuk memberikan masukan terhadap self assessment yang telah dilakukan.
Ketua Departemen Sastra Arab Haeruddin, mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan tertinggi.
Dimana, setelah sebelumnya dua kali mendapatkan Akreditasi A dari Badan Akrditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) periode 2013-2018 dan 2018-2023.
Sementara itu, Ketua Tim AUN QA Dr Yusring Sanusi Baso, mengatakan bahwa proses penyusunan SAR yang dilakukan oleh tim memiliki kendala tersendiri karena bersamaan dengan Pandemi Covid-19.
"Sehingga tidak memungkinkan bagi panitia bertemu secara offline," katanya via rilis, Jumat (7/5/2021).
Meski demikian, lanjutnya, dengan semangat bersama TIM seluruh kendala bisa diatasi.
Yusring mengatakan bahwa capaian ini juga tidak lepas dari kerjasama dan dukungan berbagai pihak.
Diantaranya pimpinan universitas, sivitas Fakultas Ilmu Budaya dan Program studi Sastra Arab, mahasiswa, alumni dan para pengguna lulusan.
"Universitas senantiasa memberikan dukungan baik moril maupun dana. Hal yang sama ditunjukkan boleh pimpinan Fakultas. Sejumlah fasilitas pendukung direnovasi untuk menjadikan ruang kuliah memenuhi standar Pembelajaran internasional. Demikian pula dengan laboratorium dan insfratruktur lainnya," jelasnya.
Lebih lanjut, para dosen prodi, kata dia, ikut berjuang bersama menyiapkan dokumen yang diperlukan.