Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UNM

22 Proposal PBSI UNM Lolos Program Kreativitas Mahasiswa 2021, Nilainya Rp176 Juta

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Universitas Negeri Makassar (UNM), kembali mencetak rekor sebagai penyumbang terbanyak

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
ist
Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dr Sultan mendampingi dua mahasiswa bimbingannya Ade Yustina dan Dedi Risaldi meraih medali perak PIMNAS 2019 di Universitas Udayana Bali. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Universitas Negeri Makassar (UNM), kembali mencetak rekor sebagai penyumbang terbanyak proposal yang lolos didanai dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021. 

Sebanyak 22 proposal berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Jumlah tersebut juga meningkat dari perolehan pendanaan PKM tahun 2020 yang hanya 18 tim. 

Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Sultan merinci, di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), ada 29 proposal lolos pendanaan.

22 proposal yang lolos pendanaan tersebut berasal dari PBSI.

Terdiri dari 2 bidang,  yakni 17 proposal PKM bidang Riset dan Sosial Humaniora, serta 5 PKM bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. 

Peroleh dana tersebut, juga menjadi yang tertinggi dari seluruh prodi di UNM yang ikut berpartisipasi. 

"Alhamdulillah, dari 22 proposal itu kami dapat nilai kontrak tak kurang dari Rp176 juta," kata Sultan, Jumat (7/5/2021).

Dr Sultan sendiri mampu 6 tim bimbingannya dari Prodi PBSI raih pendanaan tahun ini. 

Lebih lanjut, Juri Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ini membenarkan bahwa PBSI merupakan satu-satunya jurusan yang memiliki tim terbanyak yang berhasil menembus PKM. 

Terlebih, 2 tahun terakhir ini tim PBSI tidak pernah absen menyumbangkan medali Pimnas untuk UNM

Mulai dari medali perunggu hingga emas. 

Sultan mengatakan, PIMNAS adalah ajang kompetisi ilmiah paling bergensi. 

"Pasalnya, melibatkan seluruh mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi. Dan sepertinya, hanya PBSI yang bisa menembus tim sebanyak ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Dr Usman selaku ketua Prodi PBSI mengaku sangat bangga atas capaian tersebut. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved