PLN
Proyek PLTU Sulut 3 Rampung 97 Persen
Unit pembangkit IPP PLTU Sulut-3 ( 2 x 50 MW ) yang berlokasi di Desa Kema, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pertumbuhan Ekonomi pada sebagian besar daerah dalam lingkar ibukota provinsi di Indonesia mendorong PLN menyuplai dan menjaga pasokan listrik ke seluruh penjuru negeri.
PLN berkomitmen menjaga kecukupan dan keandalan listrik pada daerah yang menopang ibukota baru khususnya di Pulau Sulawesi.
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 tak menghentikan langkah PLN.
PLN tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Terbukti dengan terus berjalannya salah satu proyek infrastruktur strategis ketenagalistrikan pemerintah.
Proyek tersebut ialah unit pembangkit IPP (Independent Power Producer) PLTU Sulut-3 ( 2 x 50 MW ) yang berlokasi di Desa Kema, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Saat ini, progress penyelesaian proyek PLTU Sulut 3 sudah 97,55 persen rampung.
PLTU Sulut 3 menyusul unit 2 yang lebih dulu berhasil melaksanakan first syncron pada 2 Januari 2021 dan tercatat COD (Comercial of Date) pada 21 Februari 2021.
“PLN dan Tim optimis PLTU Sulut 3 akan rampung pada pertengahan Mei tahun ini," kata Manajer UPDK Minahasa, Andreas Arthur, Kamis (6/5/2021).
Pembangkit berbasis bahan bakar batubara ini nantinya akan menyuplai kebutuhan listrik untuk sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Saat ini daya mampu produksi listrik di sistem Sulawesi Utara sebesar 598,1 MW, beban puncak sebesar 409,5 MW dan Cadangan sebesar 188,6 MW.
"Dengan perkiraan pertumbuhan beban sebesar 10 persen pertahun, kehadiran PLTU ini akan memberi dampak positif bagi ketersediaan listrik pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo sehingga pasokan listrik ke masyarakat tetap andal," jelasnya.
Hal ini tentunya berdampak pada roda perekonomian di daerah tersebut.
"Karena Sulawesi menyimpan potensi investasi yang besar," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit