Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Najwa Shihab Masuk Rumah Sakit Karena Radang Usus, Seperti Apa Penyakitnya ?

Sebenarnya penyakit ini kerap dialami banyak orang. Sayangnya, banyak yang tidak menyadarinya sampai akhirnya sudah terlambat.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
Najwa Shihab/Instagram
Kenali Gejala Radang Usus, Penyakit yang Diderita Najwa Shihab 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Selalu terlihat segar dan fit ternyata pembawa acara Najwa Shihab mengalami sakit yang cukup serius.

Melalui akun sosial media pribadinya, Najwa mengabarkan jika harus absen dari program yang selalu dibawanya yakni Mata Najwa.

Pasalnya kondisi yang tak memungkinkan dan kesehatan yang terganggu alhasil dirinya harus terbaring di rumah sakit.

Ya, ia dikabarkan menderita penyakit gangguan usus sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Dilansir dari Kompas.com, kondisi ini mengganggu sejumlah aktivitasnya termasuk siaran langsung salah satu acara yang digawanginya.

Penyakit radang usus adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan termasuk mulut, kerongkongan, perut, usus besar dan usus halus.

Sebenarnya penyakit ini kerap dialami banyak orang. Sayangnya, banyak yang tidak menyadarinya sampai akhirnya sudah terlambat.

Dunia kesehatan membagi inflamasi usus menjadi dua jenis yakni kolitis ulserativa dan Crohn's disease.

Kolitis ulserativa hanya mempengaruhi Usus Besar dan rektum, sementara Crohn's disease mampu menyerang semua bagian dari sistem pencernaan.

Ada banyak faktor yang memicu timbulnya gangguan usus dalam tubuh kita. Misalnya saja pola hidup, usia dan sistem kekebalan tubuh.

• Penurunan berat badan dan anemia

Gejala yang harus diwaspadai adalah ketika kita mengalami penurunan berat badan sekaligus anemia. Jika terjadi pada anak, ini bisa menghambat perkembangan dan pertumbuhan anak-anak.

Lebih berisiko pada perempuan

Penyakit radang usus bisa menyerang laki-laki maupun perempuan. Namun risikonya cenderung lebih tinggi pada perempuan yang memiliki kebiasaan merokok, khususnya untuk Crohn's disease.

Perempuan dengan riwayat keluarga penderita penyakit ini juga harus waspada akan gejalanya. Sejumlah pakar berpendapat faktor genetik yang diwariskan menyebabkan sistem kekebalan bereaksi berlebihan dan dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan usus.

Selain itu, perempuan dengan ras hispanik, kulit putih dan yahudi keturan Eropa juga memiliki risiko tinggi gangguan usus.

Beberapa penelitian juga menyebutkan perempuan yang rutin mengonsumsi antibiotik, aspirin, ibu profen dan pil KB memiliki risiko gangguan usus yang lebih tinggi.

Hal ini berdasarkan data dari Office on Women Health, lembaga kesehatan di Amerika yang fokus pada isu kesehatan wanita.

Gangguan usus ini memberikan efek samping tambahan ketika diderita oleh perempuan antara lain:

• Keluhan menstruasi

Perempuan penderita radang usus cenderung mengalami sakit kepala, nyeri haid, diare, sakit perut dan berbagai keluhan lainnya sebelum dan selama menstruasi.

• Anemia defisiensi besi

Risiko anemia defisiensi besi lebih tinggi pada perempuan yang mengalami gangguan usus. Tubuh tidak mampu menyerap zat besi dengan baik sehingga mengalami pendarahan di sistem pencernaan.

• Lebih sulit hamil

Radang pencernaan ini bisa berdampak pada fertilitas perempuan khususnya membuat sulit hamil ketika gejalanya memburuk.

Untuk memastikan kita mendapatkan penanganan tepat waktu, kenali berbagai gejalanya antara lain:

• Diare

Penderita gangguan usus bisa mengalami diare dengan buang air terus menerus. Kondisi ini disebabkan salah satu bagian pencernaan yang terserang infeksi gagal menyerap kembali kadar air dalam tubuh.

• Bisul berdarah

Kondisi ini bisa diketahui jika tinja yang dikeluarkan mengandung darah. Jika sudah begini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

• Sakit perut

Salah satu gejalanya ialah perasaan sakit perut, kram, dan kembung secara berkala. Hal ini diakibatkan penyumbatan yang terjadi di dalam usus sehingga terjadi gangguan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved