Tribun Majene
Gedung Laboratorium Terpadu Unsulbar Diresmikan, Telan Anggaran Rp 5,1 M
Gedung Laboratorium Terpadu Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Diresmikan, Telan Anggaran Rp 5,1 M
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) meresmikan gedung laboratorium terpadu Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Selasa (4/5/2021).
Laboratorium tersebut dibangun di Kampus Unsulbar yang berlokasi di lingkungan Padang-padang, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Peresmian ditandai dengan penandantanganan prasasti dan pemotongan pita didampingi Rektor Unsulbar, M Aksan Djalaluddin.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Sekprov Sulbar Dr Muhammad Idris DP dan Prof Basri Hasanuddin serta sejumlah unsur Forkopimda.
Ali Baal mengatakan sarana dan prasarana kampus Unsulbar harus terus dilengkap. Ia pun berkomitmen akan terus memberikan bantuan.
"Kampus sudah ada, tinggal sarana dan prasarana yang kurang, InsyaAllah 2022 nanti kita bantu lagi untuk sarana dan prasarananya," katanya.
Dia mengatakan dengan jumlah mahasiswa sekitar 8.000 dan delapan fakultas sangat memadai dan dapat berkembang lagi.
"Unsurbar diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Sulbar dalam meningkatkan potensi bidang pertanian, SDM yang masih kurang," ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, format-format model belajar yang ada di Unsulbar sudah harus tertata dengan baik.
Ali Baal pun berharap, pimpinan Unsulbar terus berusaha membuat inovasi untuk kemajuan dan pengembangan Perguruan Tinggi kebanggaan bersama masyarakat Sulbar.
"Agar semakin maju dan menghasilkan alumni berkualitas yang siap bersaing di era industri 4.0," tuturnya.
Unsulbar juga diharapkan ikut berperan mempercepat kemajuan dan peningkatan masyarakat desa, yang sedang dilakukan Pemprov Sulbar melalui Program Marasa.
"Melalui Program Marasa, diharapkan terwujudnya kemandirian dan kecerdasan masyarakat di desa. Unsurbar diharapkan ikut mendukung itu untuk memajukan masyarakat di desa mengeluarkan desa dari status tertinggal," kata mantan bupati Polman dua periode itu.
Dalam kesempatan itu, Ali mengapresiasi atas keseriusan dan perhatian semua dalam pembangunan kampus baru Unsulbar di Majene.
"Terkhusus rektor Unsulbar dan jajaran Pemkab Majene yang tidak henti-hentinya memberikan kontribusi aktif dan melakukan koordinasi kepada Pemprov Sulbar, apa yang kita lihat ini adalah sebuah hasil dari optimisme dan kesungguhan bersama membangun ikon pendidikan di daerah Sulbar," jelasnya.