Tribun Makassar
Andi Sudirman Sulaiman Apresiasi Gerakan Wakaf Satu Guru Satu Alquran
Momentum Hari Pendidikan Nasional tahun ini terasa berbeda dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel).
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Momentum Hari Pendidikan Nasional tahun ini terasa berbeda dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel).
Pada hari yang setiap tahunnya diperingati setiap 2 Mei itu, Disdik Sulsel menggaungkan Gerakan 'Wakaf Satu Guru, Satu Kitab Suci Alquran'.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Hery Sumiharto mengatakan, gerakan tersebut atas arahan dari Plt Gubernur Sulsel dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel.
"Beliau menginginkan kegiatan Hardiknas dirangkaikan dengan kegiatan Amaliyah Ramadan," katanya.
"Kita sudah lakukan pencanangan satu sekolah, satu rumah ibadah. Kali ini di momen Ramadan kita melakukan gerakan Wakaf Satu Guru, Satu Kitab Suci Alquran," jelasnya.
Sekitar 14 ribu guru tingkat SMA/SMK/SLB di Sulsel, kata dia, banyak antusias mengikuti gerakan ini atas dasar keikhlasan dari para guru.
Hasil wakaf Alquran ini dikumpulkan melalui Cabang Dinas Pendidikan.
"Mulai tanggal 2 Mei hingga saat ini (3 Mei), masih dikumpulkan. Sekitar 5 ribu wakaf Alquran dari guru yang telah dikumpulkan," ujarnya.
"Dan lebih dari 2 ribu telah disalurkan kepada yang membutuhkan, misalnya masjid, rumah Tahfiz dan pesantren," ujarnya.
Ia pun mengaku para pengurus masjid pun yang mendengar gerakan ini turut antusias mendukung dan mengapresiasi.
"Alhamdulillah, Hardiknas kali ini dengan nuansa religius, yang dirangkaikan di bulan Ramadan penuh berkah ini," katanya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi atas langkah Dinas Pendidikan Sulsel dengan gerakan 'Wakaf Satu Guru, Satu Kitab Suci Alquran' ini.
"Meraih pahala di bulan Ramadan bisa dengan berbagai cara. Salah satunya dengan wakaf Alquran ini," ungkapnya.
"Alhamdulillah, kami sangat apresiasi kepada seluruh guru-guru SMA/SMK/SLB se Sulsel yang ikut serta dalam wakaf kitab suci Alquran ini," ujar Andi Sudirman menambahkan. (*)