SMA Insan Cendekia Syech Yusuf 'Boarding School' Buka Pendaftaran, Ada Jalur Subsidi
Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Gagas Anugrah menyampaikan, PPDB di SMA ICSY tahun ini dibuka dengan dua cara, yakni offline dan online
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - SMA Insan Cendekia Syech Yusuf (ICSY/Boarding School) kembali membuka penerimaan Peserta Didik baru Tahun Pelajaran 2021/2022.
Pendaftaran dibuka sejak 1 Desember 2020 sampai 12 Juni 2021, hal tersebut dimaksudkan agar terdapat durasi waktu untuk pemenuhan target kuota kelas (2 sampai 3 Rombel).
Kendatipun demikian, jika kuota yang dimaksud terpenuhi sebelum tanggal pendaftaran berakhir, maka masa pendaftaran akan ditutup lebih awal.
Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Gagas Anugrah menyampaikan, PPDB di SMA ICSY tahun ini dibuka dengan dua cara, yakni offline dan online.
Terdapat pula dua jalur pendaftaran yaitu jalur regular (umum) dan jalur subisdi (diperuntukkan bagi calon peserta didik kurang mampu dan berprestasi)
“Calon pendaftar yang sempat datang ke SMA ICSY, kami layani dengan pendaftaran langsung. Namun peserta didik dengan kondisi tertentu, seperti sakit, tempat tinggal jauh, atau Kendala lainnya, kami fasilitasi pendaftaran secara online.
Selain itu demi mematuhi protokol kesehatan selama masa covid ini, para pendaftar yg datang langsung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,” katanya, Sabtu (28/2).
Ada perbedaan PPDB tahun ini dengan tahun sebelumnya di SMA ICSY. Tahun ini, dibuka jalur subsidi sehingga peserta didik yang memiliki prestasi di semua bidang namun kurang mampu memiliki kesempatan untuk bergabung.
Kemudahan lainnya ditawarkan dengan system online full service (bantuan langsung pendaftaran online).
Calon peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pendaftaran online dapat secara langsung menghubungi narahubung untuk dipandu langsung resgistrasi online dan atau diisikan oleh panitia berdasarkan data data yang dikirimkan.
Adapun terkait test dan wawancara. Test tersebut dimaksudkan untuk memetakan kemampuan awal peserta didik dalam hal akademik,
sedangkan pada sesi wawancara di khusukan untuk mengetahui keadaan mental, psikis, keakuratan data yang dikumpulkan sebelumnya, serta untuk mengetahui potensi lainnya yang tidak tercermin melalui test pemetaan.
Sistem pendaftaran itu dilakukan, menurut Gagas, karena ingin memberikan pelayanan yang memudahkan bagi pendaftar calon peserta didik baru.
“Seperti calon peserta didik baru berasal dari berbagai daerah, ada yang dari luar kota, luar pulau bahkan dari luar provinsi,” terangnya.
SMA Insan Cendekia Syech Yusuf (Boarding School) pengelolaannya di bawah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan KB-PII Sulawesi Selatan. Kuota yang sudah ditargetkan adalah 50 - 70 kursi untuk tahun pelajaran 2021/2022.